HPN 2024 Menteri LHK dan Wartawan Kolaborasi Tanam Mangrove
Menteri Siti menjelaskan, Kementerian LHK sendiri telah bertahun-tahun berkolaborasi dengan insan pers dalam mempublikasikan upaya penanaman pohon dalam peringatan Hari Pers Nasional, seperti di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan saat ini di TWA Angke.
“Pers itu sangat penting bukan hanya untuk pemerintah tapi untuk kehidupan. Menurut teori Friedman peran pers antara lain sebagai story teller; social control dan event shape. Tiga hal tersebut yang bisa memberikan pengaruh terhadap apa yang bisa dan akan terjadi dalam suatu negara. Jadi peran pers sangat-sangat penting”, kata Menteri LHK.
Kepada jajaran birkorasi di lingkungan Kementerian LHK, Siti Nurbaya berpesan untuk terus menjalin hubungan baik dengan insan pers. “Kenapa harus bersama sama dengan pers, karena birokrasi harus akuntabel jadi harus dikontrol salah satunya oleh pers”, katanya.
Menurut Menteri Siti Nurbaya, di Kementerian LHK, peran jurnalis adalah penasihat, bukan hanya sekedar penyebar berita, tapi jauh di atas itu. “Dengan posisi itu maka penyusunan kebijakan publik menjadi lebih berkualitas karena dengan adanya pers maka kebutuhan publik dapat diketahui dengan lebih baik”.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian LHK Bambang Hendroyono mengungkapkan, jika ia dan jajarannya di Kementerian LHK mengapresiasi kolaborasi dan sinergitas antara Sekretariat Jenderal Kementerian LHK dengan para jurnalis yang tergabung dalam PWI sebagai contohnya kegiatan Kementerian LHK dengan PWI hari ini.
"Kegiatan pada hari ini bukan hanya sekedar penanaman mangrove, namun juga merupakan ajang saling bertukar pandangan, di satu sisi apa yang menjadi visi, apa yang sedang digagas, dilaksanakan dan diperjuangkan untuk pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, dan disisi lain juga kami mengenali kesempatan, dukungan dan kebersamaan dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan hidup bersama para wartawan Indonesia”, ujarnya.
Melalui sentuhan para jurnalis, menurutnya informasi terkait kebijakan, program, dan capaian kinerja Kementerian LHK dapat tersampaikan secara positif kepada publik. Termasuk memperoleh perspektif media terhadap eksistensi Kementerian LHK.