Home > Politik

Debat Capres Pertama di Muka Bumi Sekilas Kisahnya

Debat kedua, antara tiga cawapres menjadi debat politik yang banyak ditunggu publik.

Capres Ganjar Pranowo pada Debat Capres putaran pertama. (FOTO: Republika/Thoudy Badai)

Menurutnya, berbagai survei sudah menunjukan bahwa isu-isu ekonomi seperti kesejahteraan, kemiskinan, dan lapangan pekerjaan merupakan yang menjadi perhatian utama bagi dan dianggap urgen oleh pemilih. Oleh karena itu debat yang membahas isu-isu inilah yang berpotensi menyebabkan pergeseran elektabilitas secara signifikan.

Namun demikian, perlu ada diferensiasi yang jelas antar para kandidat yang berdebat. Tanpa diferensiasi, apapun topik yang dibahas dan seberapapun urgen isunya, tidak akan ada pergeseran elektabilitas yang besar. Artinya penting bagi para kandidat presiden dan wakil presiden untuk mencoba membedakan dirinya dari yang lain ketika berdebat dan membawakan agendanya.

Sunny Tanuwidjaja juga menjelaskan tentang karakter pemirsa debat capres yang disiarkan melalui televisi dan kanal media sosial ke seluruh Indonesia. Aspek pertama dari karakter pemirsa debat yang terpenting adalah pilihan politiknya. Ketika preferensi seseorang sudah sangat mantap atau jika ia seorang loyalis terhadap figur tertentu, hampir tidak mungkin perdebatan capres biasa dapat mempengaruhi pilihannya. Justru preferensi seseorang yang sangat mantap tersebut atau posisinya sebagai seorang loyalis dapat mempengaruhi kemampuan dia untuk dapat menilai secara objektif.

Bagaimana dengan pemilih yang memang masih ragu atau belum menentukan pilihannya. Debat capres yang menunjukan diferensiasi yang jelas antar para kandidat dapat membantu para pemilih yang belum mantap pilihannya ini untuk menentukan kandidat mana yang memang layak terpilih.

Aspek kedua adalah tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan politik maupun pendidikan formal seseorang, semakin mampu ia menilai apakah substansi yang diangkat oleh para kandidat dalam debat realistis atau sekedar janji yang tak dapat dipenuhi. Ia akan semakin mampu menilai apakah substansi atau argumen yang diangkat masuk akal atau hanya sekedar wacana yang indah dan permainan kata-kata. Atau semakin tinggi pendidikan semakin cenderung menonton debat, dan demikian juga sebaliknya.

Selamat menyaksikan debat capres dan cawapres pada pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia tahun 2024. (maspril aries)

× Image