Sastrawan Lampung dan Alumni SKM Teknokra Udo Z Karzi Tiga Kali meraih Hadiah Sastra Rancage
Tahun 2025, Yayasan Rancage tidak memberikanHadiah Samhudi, hadiah untuk karya sastra Banjar dan Madura, Rancage tahun ini kembali memberikan Hadiah Jasa. Penghargaan itu diberikan untuk sosok atau lembaga yang berjasa bagi pengembangan sastra daerah.
Pada tahun 2025, dewan juri menilai 54 judul yang diterima Yayasan Rancage. Sebanyak 16 judul karya Sastra Sunda, 17 judul karya Sastra Jawa, 14 judul karya Sastra Bali, 4 judul karya Sastra Batak, dan 3 judul karya Sastra Lampung.
“Para pemenang akan mendapat piagam dan uang tunai Rp 7 juta. Adapun acara penyerahan hadiah akan diumumkan menyusul dalam waktu dekat”, kata Etti.
Kelebihan ‘Minan Lela Sebambangan’
Sementara itu, menurut juri Sastra Lampung Farida Ariyani. “Minan Lela Sebambangan" bukan hanya sebuah kumpulan cerita pendek, melainkan juga sebuah upaya konkret untuk menggali, menghidupkan, dan memopulerkan bahasa serta tradisi perkawinan adat Lampung di tengah arus globalisasi.
“Udo Z. Karzi, sebagai penulis sekaligus tokoh yang peduli terhadap perkembangan sastra Lampung, memanfaatkan karya ini untuk menyampaikan beragam kisah yang sarat dengan nilai-nilai lokal dan kearifan budaya Lampung,” kata Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Kebudayaan Lampung (PBKL) Unila.
“Melalui antologi ini,” katanya, “Pembaca diajak untuk mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Lampung dengan segala dinamikanya, mulai dari tema cinta, konflik sosial hingga tradisi yang khas seperti sebambangan, urau, warahan, sagata.”