KINGDOMSRIWIJAYA, Tanjung Enim – PT Bukit Asam (PTBA) Tbk kini tengah menyelesaikan pembangunan taman koleksi atau dikenal sebagai Botanical Garden yang berlokasi di lahan pasca tambang yang berada di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim.

“Botanical Garden berdiri di lahan pasca tambang seluas 17 hektare. Kini pembangunannya tengah dalam penyelesaian”, kata Niko Chandra Corporate Secretary PTBA, Jumat (27/12).

Menurut Niko, pembangunan Botanical Garden ini merupakan bagian dari Program Tanjung Enim Kota Wisata. “Pencanangan Program Tanjung Enim Kota Wisata telah dilaksanakan sejak 2016 kerjasama PTBA dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Tujuannya agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri di masa mendatang”.

Untuk merealisasikan Tanjung Enim Kota Wisata, PTBA membangun berbagai sarana dan infrastruktur, salah satunya yakni Botanical Garden atau taman koleksi di lahan pasca tambang. Taman ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Tanjung Enim. “Pembangunan Botanical Garden merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat setempat”, ujar Niko.

Corporate Secretary PTBA itu mengatakan, “Bagaimana pun, pertambangan batu bara suatu saat cadangannya akan habis. Program Tanjung Enim Kota Wisata ini diharapkan dapat menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat sekitar Tanjung Enim yang terus berkembang”.

“Program Tanjung Enim Kota Wisata merupakan wujud komitmen PTBA terhadap visi keberlanjutan atau sustainability, khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan. Diharapkan program ini dapat semakin membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sektor pariwisata”, kata Niko Chandra.

Botanical Garden

Pembangunan Botanical Garden saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kantor pengelola, bangunan edukasi, patung edukasi, cottage, area berkemah (camping ground), foodcourt, musala, toilet, parkir pengunjung, dan fasilitas lainnya.