Home > Budaya

Mencari Calon Wali Kota yang Peduli Kebudayaan dan Sejarah Palembang

Dari banyak calon kepala daerah, di Palembang setidaknya ada dua calon wali kota dan pasangannya yang menyatakan kepedulian mereka pada isu tentang kebudayaan dan sejarah.

Calon Wali Kota Yudha (berdiri) saat diterima Sultan Palembang SMB IV. (FOTO: D Oskandar)
Calon Wali Kota Yudha (berdiri) saat diterima Sultan Palembang SMB IV. (FOTO: D Oskandar)

SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja yang menyambut pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PKS mengatakan, “Melihat visi dan misi Yudha –Bahar sangat bagus dan bisa bersinergi untuk Kesultanan Palembang Darussalam, saya yakin bila menjadi pemimpin Palembang, Insya Allah visi dan misi mereka itu bisa terlaksana”.

Menurut Yudha kedatangannya sengaja bersilaturahmi bersama Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja. “Selain bersilaturahmi, kami juga berdiskusi masalah pengembangan kota Palembang ke depannya. Ked epan kota Palembang ini perlu di tingkatkan lagi dan dihidupkan lagi kebudayaan Palembang Darussalam yang selama ini belum di maksimalkan”, katanya.

Yudha menegaskan, “Satu-satunya yang bisa membedakan secara jelas Palembang dan kota lain di Indonesia ini adalah status kota Palembang ini sebagai kota tertua dimana pernah menjadi pusat kerajaan Sriwijaya”.

Menurut Yudha yang juga Ketua Partai Demokrat Kota Palembang, budaya di Palembang tidak begitu kental lagi. “Dari SMB IV kami mendapat masukan dan saran bagaimana mengembalikan kebudayaan kota Palembang ini lebih signifikan lagi ke depannya”, ujarnya.

× Image