Home > Budaya

Ada Festival Musik Jazz di Palembang? World Music Jazz Festival

Musi Jazz Sriwijaya hanya berlangsung dalam kurun waktu tiga tahun, setelah itu mati suri, atau mati pasca bergantinya penguasa daerah.

Alex Noerdin Gubernur Sumsel (2008-2013 & 2013 - 2018) ikut bernyanyi pada Festival Musi Sriwijaya Jazz tahun 2015 dengan diiringi grup musik jazz asal Amerika Serikat, Anthony Stanco and Crucial Element. (FOTO: Maspril Aries)
Alex Noerdin Gubernur Sumsel (2008-2013 & 2013 - 2018) ikut bernyanyi pada Festival Musi Sriwijaya Jazz tahun 2015 dengan diiringi grup musik jazz asal Amerika Serikat, Anthony Stanco and Crucial Element. (FOTO: Maspril Aries)

Ada Jazz Goes to Campus (JGTC) yang diselenggarakan di lingkungan kampus Universitas Indonesia (UI). JGTC merupakan salah satu festival musik jazz tertua di Indonesia. Jazz Goes to Campus sudah ada sejak tahun 1976 yang digagas oleh sekumpulan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, salah satu motornya Candra Darusman yang kemudian membentuk grup musik jazz Karimata.

JGTC tahun 2024 akan berlangsung 17 November 2024 dan merupakan festival yang ke 47. JGTC dari kampus UI ini hadir mendobrak stigma tentang pertunjukan jazz yang pada tahun 1970-an dianggal sebagai musik kalum elite dan mahal. JGTC mampu menghadirkan musisi jazz dan penyanyi top Indonesia sampai bintang jazz kelas dunia, diantaranya musisi Braxton Cook dan penyanyi R&B Keith Martin.

Festival jazz seperti JGTC juga ada di kampus Universitas Gajah Mada (UGM) yang diselenggarakan dalam Economic Jazz XIX dengan menghadirkan musisi internasional Lee Ritenour dan penyanyi R&B Phill Pery tahun 2014 dan pernah menghadirkan grup musik jazz asal Jepang Casiopea.

Juga ada Prambanan Jazz sebuah festival musik tahunan di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. Festival ini memadukan musik jazz dengan unsur kebudayaan. Tahun 2024 Prambanan Jazz berlangsung pada 5-7 Juli 2024. Selain Prambanan Jazz juga ada festival jazz bertempat di alam terbuka diantaranya, Jazz Atas Awan yang berlangsung di sekitar Kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng. Festival ini merupakan bagian dari Dieng Culture Festival.

Yang tidak kalah serunya adalah festival yang memiliki label “Jazz Gunung”. Ada Festival Jazz Ijen, Festival Jazz Gunung Slamet, Festival Jazz Bromo, dan Festival Jazz Burangrang. Jazz Gunung adalah even musik jazz pertama kali diselengggarakan tahun 2009 yang digagas Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto. Sesuai namanya, Jazz Gunung mengambil lokasi di gunung.

Jazz Gunung Ijen tampil di tempat terbuka yang mengeksplorasi keindahan alam Banyuwangi sebagai destinasi wisata. Jazz Gunung Ijen ini memadukan keindahan Banyuwangi dengan unsur musik jazz. Jazz Gunung Ijen yang menjadi bagian dari festival seni diselenggarakan di Taman Gandrung Terakota Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi. Tempat ini sebuah teater terbuka yang menyatu dengan suasana alam persawahan dan dikelilingi oleh koleksi patung penari gandrung yang terbuat dari bahan terakota akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pecinta dan penikmat musik Jazz Indonesia.

× Image