Ada Festival Musik Jazz di Palembang? World Music Jazz Festival
Kenapa mati? Tak ada jawaban yang tahu alasanya, namun yang pasti pada 2018 terjadi pergantian kepemimpinan kepala daerah Sumsel, Gubernur Alex Noerdin mengakhiri masa jabatannya sejak 2013 – 2018. Setelah itu, selama tujuh tahun Musi Jazz Sriwijaya mati suri, tak pernah ada lagi festival atau pementasan musik jazz di Palembang sampai akhirnya pada 2024 Pj Wali Kota Palembang menggagas “World Music Jazz Festival 2024”. Maka segera terobati kerinduaan pada harmonisasi dan improvisasi musik jazz.
Musi Jazz Sriwijaya
Ini berandai-andai, andai Musi Jazz Sriwijaya masih ada, masih berlangsung pada 2018, 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023 (dikurangi pada masa Pandemi Covid-19) jelas festival musik jazz ini akan sama dikenal dan terkenal seperti festival musik jazz yang marak pada berbagai kota di Indonesia, namun tidak bisa mengalahkan Java Jazz sebagai festival musik jazz terbesar di Indonesia.
Sebelum berpanjang lebar menulis tentang festival jazz yang ada di Indonesia, sejenak surut mengenal kisah cerita tentang Musi Jazz Sriwijaya yang pernah terselenggara di Palembang atau Sumatera Selatan semasa dipimpin Gubernur Alex Noerdin.
Sebagai catatan melengkapi artikel ini, Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumsel dua periode (2008 – 2013 dan 2013 – 2018) meninggalkan catatan atau legacy, selain sukses menjadi tuan rumah untuk pekan olahraga multi even internasional Sea Games XXVI, Asian University Games XVII, Islamic Solidarity Games (ISG) II dan Asian Games XVIII – 2018, juga menjadi tuan rumah Musabaqah Internasional yang pada malam pembukaannya mengundang penyayi religi internasional asal Swedia, Maher Zain.
Agenda yang bersentuhan dengan musik, Sumsel sudah punya selera musik cukup berkelas dengan kedatangan musisi atau penyanyi kelas dunia. Pada Musi Jazz Sriwijaya tahun 2015 festival ini menghadirikan grup musik jazz dari Amerika Serikat, yaitu Anthony Stanco and Crucial Element yang sebelumnya manggung di Java Jazz bersama musisi jazz Indonesia Balawan, penyanyi Ermy Kulit dan Nana Lee.