Home > Budaya

Sultan Palembang Minta Calon Wali Kota Ratu Dewa Perhatikan Pelestarian Adat dan Budaya

Calon Wali Kota Palembang Ratu Dewa siap menandatangani pakta integritas soal kepedulian dan komitmen terhadap seni-budaya.

Sultan Palembang Darussalam SMB IV (duduk keempat dari kanan) menerima kedatangan calon Wali Kota Ratu Dewa (duduk ketiga dari kiri) (FOTO: Dok D Oskandar)
Sultan Palembang Darussalam SMB IV (duduk keempat dari kanan) menerima kedatangan calon Wali Kota Ratu Dewa (duduk ketiga dari kiri) (FOTO: Dok D Oskandar)

“Saya siap menandatangani pakta integritas soal kepedulian dan komitmen terhadap seni-budaya. Silakan siapkan, seminggu lagi kita temui dan tanda tangani,” kata Ratu Dewa yang sempat menjadi Penjabat Wali Kota Palembang.

Menurut Ratu Dewa diperlukan komitmen nyata dari pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan seni dan budaya Palembang. “Kita butuh ekosistem yang mendukung para seniman dan budayawan untuk berkarya, salah satunya melalui kebijakan yang mendukung mereka secara langsung”.

Ratu Dewa menjelaskan sejumlah program yang akan menjadi fokus utamanya, termasuk pembangunan Gedung Kesenian permanen di Palembang. “Gedung ini akian menjadi pusat kegiatan seni, tempat berkumpul dan berkreasi bagi seniman-seniman lokal”, ujarnya.

“Saya ingin Palembang juga memiliki pasar seni yang aktif dan berkelanjutan, dimana seniman dapat menampilkan karya mereka dan menjadi bagian dari perekonomian kota. Gedung Kesenian juga akan menjadi wadah untuk menampilkan pertunjukan dan karya seni, sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat”, kata Ratu Dewa yang maju pada Pilkada 2024 berpasangan dengan calon Wakil Wali Kota Prima Salam.

Vebri Alintani salah seorang seniman, mengapresiasi rencana pembangunan Gedung Kesenian dan realisasi pasar seni sebagai langkah nyata mendukung ekosistem seni. “Sudah saatnya kita memiliki ruang dan fasilitas yang memadai untuk berkarya dan menampilkan budaya Palembang ke dunia luar. Rencana ini sangat positif dan kami siap mendukung”, katanya.

Pada pertemuan tersebut yang juga dihadiri Sejarawan Palembang Kms Ari Panji mengingatkan kepada Ratu Dewa bahwa keberadaan cagar budaya di Palembang membutuhkan perhatian lebih.

“Masih banyak situs sejarah dan budaya yang masih terbengkalai dan kurang dilestarikan. Cagar budaya adalah identitas kita, dan itu harus menjadi perhatian utama, selain mendukung para seniman untuk terus berkreasi”, kata Ari Panji. (d oskandar)

× Image