---

Pada acara yang sekaligus menjadi kick off proses transformasi perusahaan, juga menetapkan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) terbaru, yang disusun berdasarkan kebutuhan perusahaan dalam rangka meningkatkan produktivitas & kinerja pegawai serta optimalisasi pelayanan paripurna bagi masyarakat.

“Pengisian jabatan dalam SOTK yang baru ini, dilakukan melalui proses seleksi jabatan, yang diselenggarakan oleh Manajemen pada Mei 2024 lalu”, ujar Bertho yang pernah menjabat Direktur Umum & Keuangan di PAM Jaya.

Sementara itu dengan penggunaan aplikasi absensi TIRRA (Tirta Raja), Bertho mengharapkan perusahaan bergerak lebih maju dalam upaya menertibkan dan meningkatkan kedisiplinan pegawai.

“Seluruh pegawai wajib melakukan absensi masuk maupun pulang dengan aplikasi yang memindai wajah, yang langsung terkoneksi dengan sistem payroll”, katanya,

Dengan penerapan aplikasi absensi TIRRA maka Perumda Air Minum Tirta Raja menjadi BUMD Kabupaten OKU pertama dan terdepan yang menerapkan sistem absensi digital berbasis face recognition.

Menurut Bertho yang pernah mengenyam pendidikan di NTU Singapore dan MIT Sloan School of Business, Boston, Amerika Serikat, penerapan aplikasi absensi akan dilakukan secara bertahap, “Sosialisasi dimulai hari ini sampai 30 September 2024, Masa Uji Coba 1 sampai 31 Oktober 2024, dan resmi berlaku mulai 1 November 2024 dan seterusnya”.

Pada kesempatan itu Direktur Utama Tirta Raja juga meresmikan optimalisasi pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja Perumda Air Minum Tirta Raja.