Home > Eduaksi

Buku Komus Lengkep Baso Pelembang Siap Meluncur untuk Mulok

Dengan adanya pembelajaran Mulok anak didik di Kota Palembang akan lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya.
Kemas Ari Panji (kedua dari kanan) Ketua tim penulis buku
Kemas Ari Panji (kedua dari kanan) Ketua tim penulis buku "Komus Lengkep Baso Pelembang" bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri. (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Telah terbit buku berjudul “Komus Lengkep Baso Pelembang” (Kamus Lengkap Bahasa Palembang) yang ditulis dan disusun Kemas Ari Panji dan kawan-kawan. Buku ini akan menjadi bagian dari buku Mulok (muatan lokal) mata pelajaran muatan lokal bahasa daerah.

“Terbitnya buku Komus Lengkep Baso Pelembang telah kami sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang”, kata Kemas Panji ketua tim penulisan buku kamus Bahasa Palembang, Selasa (10/9).

Kemas Ari Panji bersama Hidayatul Fikri dan Mael telah melaporkan telah selesai dicetaknya buku kamus tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri.

Amri menyampaikan dukungan penuh kepada tim penulis Komus Lengkep Baso Pelembang. Menurutnya, dalam mempelajari bahasa, tentu keberadaan kamus sangatlah diperlukan sebagai buku penunjang.

“Pemerintah Kota Palembang telah Peraturan Wali Kota Palembang Nomor 39 tahun 2023 tentang mata pelajaran muatan lokal bahasa daerah dan sudah menerbitkan buku mulok sebagai tindak lanjut”, ujarnya.

Menurut Amri, boleh saja bila ada pihak atau institusi yang ingin menuliskan Kamus untuk mendukung buku paket muatan lokal yang sudah lebih dahulu terbit.

Pembelajaran Mulok di Palembang mencakup materi tentang bahasa Palembang, yang akan diajarkan mulai dari kelas tiga sampai kelas enam pada Sekolah Dasar (SD) dan kelas tujuh sampai kelas sembilan di jenjang Sekolah Menengah Peretama (SMP) dengan durasi dua jam per minggu.

× Image