Home > Eduaksi

Ada Kelas Bebaso Palembang di Museum SMB II

Kelas Bebaso Palembang tidak hanya menambah ilmu, juga memperkuat semangat terus belajar dan mengembangkan diri demi pendidikan yang lebih baik.
Sejarawan Kemas Ari nara sumber pada Kelas Bebaso Palembang yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Palembang selama 2 hari 3-4 Agustus 2024. (FOTO:D Oskandar)
Sejarawan Kemas Ari nara sumber pada Kelas Bebaso Palembang yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Palembang selama 2 hari 3-4 Agustus 2024. (FOTO:D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Selama dua hari, 4 – 5 Agustus 2024 membuka “Kelas Bebaso Palembang.” Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kota Palembang.

Kelas “Bebaso” Palembang kali ini diikuti 126 orang peserta dan sebagian besar peserta adalah guru. Para guru sangat antusias dan terinspirasi oleh pengetahuan mendalam yang disampaikan para nara sumber. Salah seorang nara sumber Kemas Ari Panji yang juga staf pengajar pada UIN Raden Fatah, Palembang.

Kemas Ari Panji yang juga sejarawan Palembang mengatakan, “Sebagai nara sumber saya memberikan wawasan mengenai Bebaso Palembang ini kepada para peserta. “Bebaso Palembang telah menjadi pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah di kota Palembang dimulai tahun ajaran 2024”, ujarnya,

Dengan jumlah peserta yang cukup banyak dan melebihi target yang yang ditetapkan panitia penyelenggara menurut Kemas Ari kegiatan tersebut menunjukan betapa pentingnya Bebaso Palembang yang dilaksanakan secara kolaborasi dengan berbagai pihak dan institusi, baik dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Perguruan Tinggi serta Lembaga-lembaga lainnya.

Beberapa guru yang menjadi peserta merasa mendapatkan perspektif baru dengan mengikuti Kelas Bebaso Palembang di Museum SMB II karena akan sangat bermanfaat dalam pengajaran muatan lokal Bahasa Palembang di sekolah masing-masing.

Menurut seorang peserta, “Program Kelas Bebaso Palembang ini tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga memperkuat semangat mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi pendidikan yang lebih baik”.

× Image