KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Buku berjudul “Quo Vadis Sriwijaya?” yang merupakan kumpulan artikel dan opini seputar sepak bola dan multi even olahraga karya jurnalis Maspril Aries akhirnya menjumpai publik pembacanya.

Akhir pekan lalu, buku tersebut secara resmi diterima pendiri Sriwijaya FC yang juga Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) (2003 – 2008) Syahrial Oesman dalam sebuah diskusi yang dihadiri wartawan di Palembang bertempat di Palembang Golf Club (PGC).

Pada kesempatan tersebut Syahrial Oesman yang akrab disapa SO mengenang kembali bagaimana awal mulanya Sriwijaya FC yang sebelumnya bernama Persijatim FC mendarat di Sumsel dan menjadi kebanggaan rakyat Sumsel.

SO juga menyampaikan keprihatinannya karena klub berjuluk “Laskar Wong Kito” yang terdegradasi ke Liga 2 Indonesia sejak 2018, dan selama lima tahun sampai saat ini belum bisa mendongkrak kembali ke kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia, Liga 1.

“Sekarang juga adalah masalah kepemilikan saham yang kabarnya berdasarkan keputusan pengadilan sebagian sudah beralih ke PT Digi. Kemudian Muddai Madang sebagai pemilik saham mayoritas juga mempermasalahkan saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri ke manajemen baru”, katanya.

SO berharap ke depan masalah yang melanda Sriwijaya FC atau manajemen PT SOM bisa segera selesai sehingga perjuangan Sriwijaya FC untuk kembali ke Liga 1 bisa terealisasi pada musim kompetisi 2024/2025.

Nirmala Dewi

Sementara itu, buku “Quo Vadis Sriwijaya?” setebal 243 halaman yang terbit Juni 2024 kata pengantarnya ditulis Nirmala Dewi yang pernah menjabat Direktur Marketing PT SOM 2013-2018 dan kini menjabat Sekretaris Jenderal Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia).