Home > Budaya

Perempuan di Tengah Labirin Mal (Bagian 2)

Tangan kanan Maya membuka pintu, bel kecil berbunyi. Aroma kertas tua dan kayu menyambutnya. Toko ini kecil, penuh dengan rak-rak buku dari lantai ke langit-langit. Tidak ada musik, tidak ada display neon. Hanya kesunyian yang nyaman.

Fiksi AI

Langit di luar kubah kaca mulai gelap. Lampu-lampu di mal menyala, menciptakan suasana yang berbeda. Siang hari, mal ini terasa seperti tempat transisi—orang datang dan pergi dengan tujuan jelas. Tapi di malam hari, terutama pada akhir pekan, mal ini menjadi tujuan itu sendiri. Tempat orang menghabiskan waktu, berkumpul, mencari hiburan.

Maya masih duduk di bangkunya. Dia sudah berada di sini selama berjam-jam, tetapi tidak merasa waktu berlalu. Rasanya seperti dia terperangkap dalam sebuah gelembung di mana waktu tidak bergerak.

Seorang perempuan tua duduk di sampingnya, meletakkan beberapa kantung belanja di lantai. Wanita itu mengenakan syal sutra dan cincin dengan batu permata yang besar. Parfumnya harum dan mahal.

“Kamu kelihatan lelah, sayang”, kata wanita itu tiba-tiba, suaranya lembut.

Maya terkejut. Di mal ini, orang jarang berbicara dengan orang asing. “Saya... baik-baik saja”.

Perempuan itu tersenyum. “Tempat ini bisa membuatmu lelah, bukan? Semua pilihan. Semua kemungkinan. Kadang lebih mudah ketika kita tidak punya banyak pilihan”.

Maya mengangguk pelan. “Iya. Terkadang saya merasa... tersesat di sini”.

“Kita semua tersesat, dengan caranya masing-masing”, kata perempuan itu. “Saya dulu seperti kamu. Berjalan di mal ini, membeli barang-barang yang tidak saya butuhkan, mencoba mengisi lubang yang tidak bisa diisi oleh benda”.

“Lalu apa yang Ibu lakukan?”

Perempuan itu mengeluarkan sebuah buku kecil dari tasnya. “Saya mulai menulis. Setiap kali saya ingin membeli sesuatu, saya menuliskan apa yang sebenarnya saya rasakan. Lapar? Bosan? Sedih? Kesepian? Lambat laun, saya mulai mengenali pola-pola itu. Dan saya belajar membedakan antara keinginan dan kebutuhan”.

Image
MASPRIL ARIES

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

× Image