Home > Budaya

Peringatan Hari Tari Sedunia 2024 dengan Menari Massal 8 Jam Nonstop

ari Tari Sedunia dengan menari nonstop ini kita harapkan bisa menumbuhkan minat anak muda untuk melestarikan tarian asli Indonesia.
 Hari Tari Sedunia 2024 menari nonstop 8 Jam, penari senior Sumsel Ana Kumari ikut menari di atas kursi roda.  (FOTO: D Oskandar)
Hari Tari Sedunia 2024 menari nonstop 8 Jam, penari senior Sumsel Ana Kumari ikut menari di atas kursi roda. (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Ada banyak cara dilakukan memperingati Hari Tari Sedunia 2024. Bertempat di sebuah pusat perbelanjaan di Palembang, ratusan penari, Senin (29/4) melakukan menari bersama sejak pagi hingga petang hari.

Ratusan penari terebut menari nonstop selama delapan jam, sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Menari massal tersebut banyak menarik perhatian pengunjung pusat perbelanjaan di Jalan Letkol Iskandar untuk menyaksikannya.

Selain memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 April tersebut, menari nonstop atau juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Diamond Sanggar Anna Kumari yang ke-61 tahun. Penari tersebut menari secara maraton dengan menampilkan sejumlah tarian mulai tarian tradisional hingga tari kreasi.

Selain menari massal, peringatan Hari Tari Sedunia yang dukung oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumatera Selatan juga ada acara memasak selama 8 jam oleh mahasiswa dan mahasiswi dari Politeknik Pariwisata Palembang.

Menurut Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumatera Selatan Kristanto Januradi, sebuah kebanggaan bagi Sumsel yang memiliki banyak tarian dan sanggar tari yang terkenal hingga menelurkan maestro tari.

“Kegiatan Hari Tari Sedunia dengan menari nonstop ini kita harapkan bisa menumbuhkan minat anak muda untuk melestarikan tarian asli Indonesia.

Tarian asli Indonesia itu keren dan tidak kalah keren dengan tarian lainnya di dunia”, katanya pada peringatan yang dihadiri aktor senior Anwar Fuady, Sutradara Aditya Gumay, Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja dan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna.

× Image