UKW Gratis PWI Pusat Berlanjut ke Riau
Menurutnya, PWI Pusat sangat konsen terhadap UKW gratis untuk diadakan di 38 provinsi dan kota Surakarta sebagai cabang khusus. UKW terus berjalan hingga tuntas seluruhnya sampai Agustus atau September tahun 2024 ini.
“Uangnya dari mana, uangnya akan ada, dan akan terus kita cari. Saya juga mengatakan kepada teman-teman di pusat, tugas PWI Pusat adalah mencari anggaran dana untuk kegiatan PWI di Provinsi. PWI provinsi tidak usah pusing - pusing. Kitalah yang bekerja keras. Itulah tugas pokok dari PWI Pusat”, kata Hendry.
Pj Gubernur Riau yang diwakili Elly Wardani menyampaikan bahwa perkembangan industri media di era digital yang semakin pesat dewasa ini, tentunya harus di ikuti dengan perkembangan kompetensi dan profesionalisme yang akan mempengaruhi kinerja wartawan yang menentukan baik kualitas produk berita dan informasi maupun kualitas media secara umum.
“Wartawan merupakan ujung tombak terwujudnya suatu berita yang berkualitas, aktual akurat, berimbang, terkini, dan beretika yang dapat pertanggungjawabankan sesuai dengan kode etik”, katanya.
Menurut Elly, “Dalam praktiknya di lapangan sebagian perusahaan media cetak maupun online langsung menerjunkan wartawan tanpa dibekali pengetahuan jurnalis dan kode etik, tentunya mereka bekerja secara otodidak dan kerap menghadapi masalah kode etik jurnalistik serta prinsip-prinsip jurnalis yang diatur didalam undang-undang pers Nomor 40/1999 dan peraturan dewan pers”.
Kepada 27 wartawan peserta UKW Asisten III Setdaprov juga mengingatkan tentang pentingnya seorang wartawan itu mengikuti kompetensi jurnalistik, berguna untuk mendapatkan wartawan yang profesional, sehingga publik dapat menerima informasi dari wartawan yang kompetensi.
“Kompetensi wartawan ini pada prinsipnya berkaitan pada kemampuan intelektual dan pengetahuan umum. Melalui uji kompetensi ini diharapkan agar wartawan tersebut makin meningkatkan profesionalisme dan memegang teguh integritas dalam bekerja”, ujarnya. (maspril aries)