Iedul Fitri Saat Semua Mukmin Gembira
Ya, sejatinya takwa itu intinya kejujuran dan konsistensi sikap hidup seorang mukmin, dalam pergaulan sosial ekonomi politik dan kebudayaan.
Seorang mukmin yang mengaplikasikan hasil sukses Ramadhannya dalam ketakwaan yang membumi tadi, akan menjadi agen-agen perubahan moral, adab dan etika (akhlak), yang pada saatnya mempengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk bersikap yang sama, sehingga lambat laun menjadi gerakan massal yang membentuk masyarakat yang jujur dan konsisten. Itu pada gilirannya akan mengembalikan jati diri bangsa kita yang sejati: Bermoral, Beretika dan saling membantu/gotong royong dalam kebaikan.
Saudaraku tersayang karena Allah. Setelah kita semua bergembira merayakan Iedul Fitri, mari kita lanjutkan kegembiraan tersebut di hari dan bulan mendatang juga dengan tetap konsisten gembira:
- Gembira menjadi mukmin.
- Gembira menjadi orang jujur dan adil,
- Gembira menjadi orang bemoral dan beretika,
- Gembira bekerjasama dalam koridor kebaikan,
- Gembira menjadi anak bangsa terhormat dg jati diri sejati
- Gembira menjadi hamba bertakwa yang akan mewarisi Surga-Nya.
Wallahua'lam. ©