Home > Budaya

Agus Fatoni : Sumsel akan Produksi Tiga Judul Film

Setelah Film "Dul Muluk dan Dul Malik" yang akan segera beredar, akan menyusul film berjudul "Ado Gawe".

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama wartawan. (FOTO: Humas Pemprov Sumsel)
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama wartawan. (FOTO: Humas Pemprov Sumsel)

Pada adegan tersebut, Agus Fatoni berperan sebagai seorang Gubernur yang tengah meninjau SMA Negeri Sumsel tanpa sengaja bertemu dengan sang ustaz bernama Dul Muluk yang diperankan Anwar Fuady. Ustaz Dul Muluk datang ke sekolah hendak mendaftarkan cucunya bernama Dul Malik yang diperankan oleh Bagas Ran.

Pertemuan tidak sengaja antara ustaz dan muridnya membuat suasana menjadi haru dan menggugah hati keduanya, ustaz Dul Muluk dan Gubernur Agus Fatoni berpelukan dengan disaksikan para guru.

Fatoni mengaku senang dapat membintangi film berjudul “Dul Muluk dan Dul Malik”. “Saya senang dilibatkan dalam film ini. Film ini sarat pesan edukasi. Bersyukur dulu pernah ikut berlatih seni. Berlatih seni itu penting. Bisa melatih keindahan, melatih tampil di muka publik”, katanya.

Berbekal latihan seni Pj Gubernur Sumsel tidak merasa gugup dan canggung saat akting bersama aktor senior Anwar Fuady. Sebelum pengambilan gambar, Fatoni tidak menghapal naskah skenario terlebih dahulu, hanya berbekal arahan dari sutradara Aditya Gumay.

Agus Fatoni menjalani syuting selepas Jumat hingga menjelang petang. Meski syuting memakan waktu cukup lama, dirinya sangat menikmati berada di depan kamera bahkan tampil lepas dan alami. “Dulu saya sering ikut main drama dan ikut festival teater, bahkan pernah juara pada festival teater”, katanya.

Kepada para guru di SMA Negeri Sumsel, bermodal dari pengalaman tersebut, Fatoni mengimbau agar anak-anak terutama pelajar selain dibekali ilmu akademik juga harus dilatih seni karena dalam seni juga terkandung nilai-nilai yang bisa dicontoh dan dipetik pelajarannya.

“Tampil dalam film ini, merupakan suatu kebanggaan. Tadi adegan yang saya lakoni memuat nilai moral bahwa guru tetaplah guru. Tidak ada yang namanya bekas guru. Tokoh yang saya perankan tadi, meskipun dia telah sukses menjadi Gubernur, tetap hormat dan ingat akan jasa guru yang telah mendidiknya”, ujar Pj Gubernur Sumsel yang menjalani pendidikan menengah di SMAN I Bandarlampung.

Baca: https://kingdomsriwijaya.id/posts/277886/adu-akting-agus-fatoni-vs-aktor-anwar-fuady-dalam-film-dul-muluk-dan-dul-malik

× Image