Home > News

54.000 Pelanggan Listrik PT MEP Muba Ramai-Ramai Hengkang ke PT PLN

Pelanggan PT MEP tersebar pada 14 kecamatan yang wilayahnya akan teraliri listrik dari perusahaan setrum milik negara.
 Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muba Andi Wijaya Busro memimpin rapat migrasi pelanggan listrik PT MEP ke PT PLN. (FOTO: Dinkominfo Muba)
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muba Andi Wijaya Busro memimpin rapat migrasi pelanggan listrik PT MEP ke PT PLN. (FOTO: Dinkominfo Muba)

KINGDOMSRIWIJAYA, Sekayu – Warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) setelah lama menikmati pasokan listrik dari PT MEP (Muba Electric Power) dengan berbagai suka dukanya, kini ramai-ramai hengkang atau bermigrasi ke listrik yang dipasok PT PLN.

Migrasi pelanggan listrik PT MEP tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba sekaligus selaku Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Peralihan Listrik Kabupaten Muba Andi Wijaya Busro.

Dalam rapat yang diikuti Direktur PT MEP Agus Raflen, Kepala Dinas Kominfo Herryandi Sinulingga, Kabag Kerjasama Dicki Meiriando, Kabag Ekonomi Aswin, Kabag Hukum Romasari Purba, Kabag umum Seprizal, Kabag SDA Yulius Adi, Kabag Protokol Agung Perdana dan Camat Lais Marsopi, Andi Wijaya menjelaskan, sebanyak 54.000 pelanggan PT MEP migrasi ke PT PLN.

Pelanggan PT MEP tersebut tersebar pada 14 kecamatan yang wilayahnya akan teraliri listrik dari perusahaan setrum milik negara tersebut. Menurut Andi, “Tahap pertama ada 12 MOF atau titik ukur yang akan segera dilaksanakan pembangunannya.”

12 MOF tersebut adalah MOF Nusa Serasan (Kecamatan Sungai Lilin), MOF Tenggulang Jaya (Kecamatan Babat Supat), MOF Bayat (Kecamatan Bayung Lencir), MOF Mendis (Kecamatan Bayung Lencir), MOF Lubuk Harjo (Kecamatan Bayung Lencir), MOF Setia Jaya (Kecamatan Jirak), MOF Layan (Kecamatan Jirak), MOF Sungai Dua (Kecamatan Sungai Keruh), MOF Tanjung Agung (Kecamatan Lais), MOF Rantau Keroya (Kecamatan Lais), MOF Danau Cala (Kecamatan Lais), MOF Mekar Jaya (Kecamatan Keluang). Sedangkan untuk 7 MOF ( titik ukur ) lagi masuk dalam proses tahap dua.

Andi juga menjelaskan, selain membahas MOF rapat juga membahas rencana ground breaking pembangunan jaringan PLN di salah satu kecamatan yang akan dibangun jaringan listrik pengganti PT MEP sebelum Idul Fitri 1445 H.

× Image