---

Menurut Dahri, anaknya yang meninggal pada 24 Februari 2024 lalu karena sakit sehari-sehari bertugas menjadi Sekdes di Desa Sungai Batang yang juga merangkap operator desa.

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengucapkan belasungkawa juga berpesan, “Manfaatkan santunan ini dengan baik, saya mohon maaf baru berkesempatan datang ke rumah duka", kata mantan Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Muba itu.

Menurut Apriyadi yang datang bersama Kadisnakertrans Mursalin, Plt Kepala Bappeda Sunaryo, Kadin Kominfo Heryandi Sinulingga, Camat Sekayu Edy Heriyanto dan Plt Kabag Prokopim Agung Perdana, bahwa seluruh perangkat desa di Muba telah difasilitasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkab Muba. “Jadi kalau ada musibah atau mengalami kecelakaan kerja dan menyebabkan meninggal dunia akan mendapatkan pencairan santunan dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan”.

Apriyadi berharap dengan adanya santunan asuransi tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. “Kita tidak menginginkan adanya musibah, namun dengan program BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan akibat mengalami musibah”, katanya. (maspril aries)