KINGDOMSRIWIJAYA, Tanjung Enim – Sumatera Fire & Rescue Challenge 2024 mulai berlangsung. Tahun ini PT Bukit Asam (PTBA) Tbk menjadi tuan rumah pertama ajang bagi para 'penakluk api' yang berasal dari perusahaan pertambangan mineral dan batu bara yang ada di Sumatera.

Pada Sumatera Fire & Rescue Challenge 2024 yang mulai berlangsung 19 – 22 Februari 2024 dibuka Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam (PTBA) Tbk Suhedi ada 15 tim yang berasal dari 13 perusahaan “berlaga” dan bersaing untuk menjadi yang terbaik.

Direktur Suhedi dalam sambutan pembukannya mengatakan, “Ajang ini penting untuk meningkatkan kemampuan para 'penakluk api' yang sangat dibutuhkan perusahaan-perusahaan di bidang pertambangan mineral dan batu bara. PTBA sebagai tuan rumah mendukung penuh penyelenggaraan acara ini untuk meningkatkan kompetensi tim penyelamat”.

Menurut Suhedi, perusahaan tambang memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga tentu sangat diperlukan tim penyelamat yang tangguh untuk menyelamatkan korban atau peralatan jika terjadi bencana atau kecelakaan.

Sementara itu menurut Direktur Teknik & Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi yang mengikuti pembukaan melalui video conference mengatakan, “Terlebih lagi memasuki musim dengan curah hujan tinggi dan cuaca yang semakin tak menentu, peran dari tim penyelamat semakin dibutuhkan”.

“Sehubungan dengan kondisi perubahan iklim saat ini mohon untuk tetap mengantisipasi curah hujan, melakukan penataan lingkungan, penghijauan secara massal, berkoordinasi dan komunikasi secara intensif dan memantau informasi cuaca dari BMKG”, ujarnya.

Ketua Pertapindo (Perhimpunan Tanggap Darurat Di Bidang Pertambangan dan Energi) Sri Raharjo, Sumatera Fire & Rescue Challenge 2024 merupakan penyelenggaraan kompetisi berdasarkan wilayah ini merupakan gebrakan baru dari Pertapindo selaku penyelenggara. Nantinya, tim terbaik dari masing-masing wilayah akan berlaga di ajang Indonesia Fire & Rescue Challenge 2024.