Sebelum Kembali ke Amerika Chief Randy Moore Tanam Mangrove di TWA Angke Kapuk
Menurutnya, ekowisata adalah salah satu hal yang penting dan nilai yang diberikan ke masyarakat. “Dengan melihat hasilnya di lapangan Indonesia patut berbangga atas pekerjaan yang dilakukan. Menurut saya, hal ini tidak hanya membuat perbedaan di Indonesia, namun menurut saya hal ini juga membuat perbedaan di dunia. Jadi saya mengucapkan selamat kepada anda semua dan saya sangat menghormati hal tersebut”, katanya.
Sementara itu untuk kerja sama USFS dengan Kementerian LHK, Chief Randy Moore menyampaikan terima kasih khususnya kepada Menteri LHK Siti Nurbaya atas jalinan hubungan dan kemitraan tersebut.
“Saya berharap dengan kerja sama tersebut dapat membawa dunia ke arah yang lebih baik. Saya pikir ini adalah kesempatan besar bagi kita, Amerika Serikat, dan Indonesia untuk berupaya memerangi permasalahan global seputar perubahan iklim karena hal ini mempunyai dampak yang sangat merugikan bagi kita semua”, ujar Chief USFS.
Menurut Menteri Siti Nurbaya, payung besar kerja sama Kementerian LHK dan USFS yaitu bekerja pada pengelolaan hutan lestari. Kemudian di bawahnya terdapat banyak elemen seperti pendekatan multi pemangku kepentingan.
“Kami juga sedang bekerja di lahan gambut dan mangrove. Kami juga melihat adanya partisipasi masyarakat, dan keterlibatan instrumen pengetahuan teknis di sana”, katanya.
Siti Nurbaya menjelaskan, selama rangkaian kegiatan dan kunjungan lapangan selama tiga hari ini, delegasi USFS dapat melihat apa yang sudah dikerjakan dan bisa dilihat apa yang diatur di lapangan. Selain itu, dapat dilihat juga bagaimana elemen-elemen yang bekerja di lapangan itu memberikan manfaat bagi masyarakat dan tentu saja bagi lingkungan.
“Setelah kita mengamati situasi di lapangan tersebut, kita bisa melihat apa kekurangannya sehingga kita bisa melangkah maju. Dari situ kita mencoba melihat sejumlah hal sebagai tindak lanjut MoU tersebut”, ujarnya. (maspril aries)