Belanja ke Toko Berlabel Murah di Jeddah Tapi Tidak ke Al Balad
Untuk datang ke kota tua Al Balad bisa masuk dari Gerbang Jadid yang berada sekitar 100 meter ke arah Selatan dari Masjid Qisas di pusat kota Jeddah. Atau dari sisi Timur Corniche Commercial Center.
Sejak 1991, pemerintah setempat menjadi kawasan ini sebagai sistus bersejarah dan badan dunia PBB Melalu Unesco menetapkan kawasan kota tua Al Balad sebagai situs warisan dunia.
Sayang setiap ada perjalanan jemaah umrah atau haji , sebelum kembali ke tanah air selalu pergi Jeddah, namun biro perjalanan haji dan umrah tidak pernah menjadwalkan, menawarkan atau mengajak jemaahnya berkunjung ke kota tua Al Balad.
Padahal menurut wartawan senior Republika Fitriyan Zamzami yang pernah datang ke sini, “Kawasan kota tua Al Balad di Jeddah bukan tempat yang cukup didatangi sekali saja. Seperti Putri Syahrazad dalam Kisah 1001 Malam, ia punya banyak cerita”.
Di Jeddah juga ada taman hiburan Al Shallal, taman yang selalu ramai pada malam. Taman ini sangat populer di Saudi Arabia. Di sini ada beragam wahana untuk orang dewasa dan anak-anak.
Juga ada destinasi wisata Jungle Land Theme Park (Mersal Village) yang mirip taman safari walau tidak seluruhnya serupa. Di sini ada pertunjukan sirkus, binatang buas dan wahana hiburan lainnya.
Kalau untuk urusan belanja, di Jeddah ada Mall of Arabia. Di sini ada butik pakaian, department store, toko elektronik, toko kecantikan, dan lainnya. Juga pada lantai dasar dari mal tiga lantai ini ada area kuliner yang menawarkan aneka menu restoran Arab atau lokal sampai ke menu internasional.
Jika menuju ke pantai, ada kawasan pantai bernama Pantai Silver Sands dengan pasirnya putih. Kawasan ini merupakan sebuah pantai pribadi di tepi Laut Merah. Jika ingin masuk bayar.
Di area kawasan tengah kota ada Air Mancur King Fahd. Destinasi ini selalu ramai dengan air mancur yang menyembur ke atas sampai ketinggian 800 kaki. Air mancur ini terlihat indah jika datang ke sini pada malam hari.
Ada satu destinasi wisata di Jeddah yang sangat dikenal jemaah haji atau umrah dari Indonesia. Namanya Masjid Al Rahma, bagi jemaah atau wisatawan asal Indonesia terasa kurang afdhol jika belum berkunjung atau beribadah ke masjid yang sering disebut masjid terapung.
Saat air Laut Merah tengah pasang maka Masjid Al Rahma akan terlihat seperti mengapung di atas air laut. Masjid ini dibangun dengan bangunan menjorok ke arah laut.
Selain itu ada satu taman kota yang membuat mereka yang datang ke sini dibuat tercengang. Namanya Bicycle Square di dekat King Fahd Road. Bicycle Square atau yang juga dikenal sebagai Midan Addarajah, merupakan sebuah lingkaran yang menampilkan patung sepeda setinggi 50 kaki yang terbuat dari logam. Patung ini merupakan instalasi seni rupa yang dibangun pada 1982.
Di Jeddah ada banyak patung atau ornamen-ornamen yang memperindah kota. Ada patung mobil masuk gedung, ada lampu hias raksa. Semua dibuat guna mempercantik kota Jeddah. Semua itu dibangun tidak ada kaitannya dengan sejarah para Nabi. Di sana tidak ada patung atau ornamen makhluk hidup (manusia dan hewan). (maspril aries)