Home > Literasi

Ajari Saya Menulis Feature (Ficer)

Feature berita adalah produk jurnalistik di media massa yang lebih banyak mengandung unsur berita, berhubungan dengan peristiwa aktual yang menarik perhatian khalayak.

Apakah feature? Sampai kini belum ada kesepakatan tunggal batasan pengertian atau definisi feature dari para ahli dan pakar jurnalistik. Sampai era milenial sejak jurnalistik dikenal di dunia tidak ada definisi tunggal tentang pengertian feature. Pengertian feature yang ada sekarang lebih banyak hasil pemikiran masa lalu. Mungkin saja sudah ada pengertian feature era milenial?

Ketika kita membaca buku literatur tentang jurnalistik, maka akan menemukan banyak definisi feature. Demikian pula hal nya saat mencari dengan berselancar di internet maka ada banyak definisi feature yang bisa kita pungut dari pakar dunia internasional sampai pakar dan jurnalis senior yang ada di Indonesia.

Tulisan ini mencoba merujuk dari para jurnalis atau wartawan senior Indonesia agar lebih afdal karena mereka adalah praktisi yang juga mengerti teori jurnalistik. Dalam definisi yang sederhana dan batasan klasik menurut Farid Gaban yang pernah menjadi wartawan majalah Tempo dan Harian Republika, feature adalah artikel yang kreatif, kadang-kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan.

Wartawan senior yang lain, Yon Moeis yang juga pernah bergabung di Harian Koran Tempo menulis feature adalah salah satu karya jurnalistik, selain straight news. Feature harus hadir ketika berita-berita yang tersaji terasa membosankan dan diyakini ada yang kurang lengkap. Feature yang baik, benar, dan bisa dinikmati. Feature yang baik tidak ditulis dengan bertele-tele, tidak hanya membuat senang pembacanya, tapi bisa juga menahan rasa haru, kepedihan, dan memunculkan rasa empati.

Feature akan menjadi karya jurnalistik yang bisa dinikmati sekalipun dibaca tiga bulan kemudian, karena telah dipadati data dan fakta, bukan hasil lamunan,” kata Yon Moeis saat menjadi pembicara pada “Pertemuan Nasional Bidang Siaran dan Pemberitaan” Radio Republik Indonesia (RRI), 25 Agustus 2022 di Bogor.

Wartawan senior Dja’far H. Assegaf (almarhum) dalam bukunya Jurnalistik Massa Kini: Pengantar Ke Praktek Kewartawanan (1991) menuliskan pengertian feature merupakan tulisan (berita) kreatif yang terutama dirancang untuk memberikan informasi sambil menghibur tentang suatu kejadian, situasi atau aspek kehidupan. Feature tidak semata-mata menghibur saja yang diperhatikan melainkan karangan khas tersebut juga memberikan informasi atau pesan efektif kepada pembacanya.

Dalam bukunya Dja’far H. Assegaf mengutip Wolseley dan Campebell penulis buku Exploring Jurnalism yang mengiaskan karangan khas dalam surat kabar sebagai “asinan” di dalam sajian makanan, yang bisa membuatnya tahan lama dan tidak bisa memberikan kalori utama, tetapi ia menimbulkan selera makan dan penyedap. Ia merupakan bagian yang cukup penting.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia memberi pengertian bahwa feature adalah karangan yang melukiskankan suatu pernyataan dengan lebih terinci sehingga apa yang dilaporkan hidup dan tergambar dalam imajinasi pembaca.

Jika berselancar ke dunia maya dengan teknologi digital atau internet menemukan pengertian bahwa secara bahasa, feature diterjemahkan dengan “karangan khas” (KBBI), yaitu karangan tentang sesuatu yang tidak memberikan berita faktual tetapi ditulis dengan gaya menarik dan terperinci.

Feature dalam bahasa Inggris artinya “menonjolkan” atau “mengutamakan“. Kamus Google mengartikannya sebagai “a newspaper or magazine article or a broadcast program devoted to the treatment of a particular topic, typically at length.” (www.romeltea.com).

Sementara dari buku berjudul Jurnalistik Praktis untuk Pemula (2006) penulisnya Asep Syamsul Romli menulis bahwa feature adalah sebuah tulisan jurnalistik. Namun tidak harus mengikuti rumus klasik 5W + 1H dan bisa dibedakan dengan news, artikel (opini), kolom, analisis berita.

Di antara aneka pengertian feature tersebut, di lingkungan redaksi media massa feature biasanya dikelompokan dalam dua kelompok besar yaitu jenis feature berita (news feature) dan feature artikel.

Feature berita adalah produk jurnalistik di media massa yang lebih banyak mengandung unsur berita, berhubungan dengan peristiwa aktual yang menarik perhatian khalayak. Biasanya berasal dari pengembangan sebuah berita straight news.

Feature artikel sendiri lebih beraroma pada genre jurnalisme sastra yang dikembangkan dari sebuah berita yang tidak aktual lagi atau berkurang aktualitasnya. Misalnya, mengenai perjalanan haji seorang tokoh yang ditulis atau dikemas secara ringan dan menghibur namun tetap berdasarkan fakta bukan lamunan dan ditulis bertele-tele atau mendayu seperti pesan wartawan Yon Moeis, agar tulisan tersebut tidak berpanjang-panjang walau untuk sebuah tulisan feature tidak ada batas yang mengatur panjang tulisan.

× Image