Home > Sosok

Bambang Hariyanto 30 Tahun Membersamai BHP Law Firm

Saat itu saya tersadar bahwa secara materi miskin. Selama ini saya idealis dengan kedermawanan. Momen itu membuat saya seperti tersadar. Saya harus berubah, visi hidup bergeser, juga harus menyediakan nafkah terbaik untuk istri dan anak.
Bambang Hariyanto memotong tumpeng disaksikan Chairul S Matdiah yang pernah bergabung bersama di kantor hukum Bambang Hariyanto dan Rekan. (FOTO: Maspril Aries)
Bambang Hariyanto memotong tumpeng disaksikan Chairul S Matdiah yang pernah bergabung bersama di kantor hukum Bambang Hariyanto dan Rekan. (FOTO: Maspril Aries)

KINGDOMSRIWIJAYA – Apakah ada yang tahu nama kantor advokat, firma hukum atau kantor bantuan hukum tertua di dunia? Saya mencoba mencari jawabannya dengan bertanya kepada Akal Imitasi (AI) atau Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Ada beberapa jawaban yang diberikan AI dari pertanyaan tersebut. Kantor advokat tertua di dunia adalah Bates Wells Braithwaite, yang didirikan pada tahun 1730 di London, Inggris. Didirikan oleh William Bates, firma ini masih beroperasi hingga sekarang dan dikenal dengan layanan hukum yang berfokus pada sektor publik dan organisasi non-profit.

Jawaban lainnya, nama kantor advokat atau law firm tertua di London, Inggris, adalah Farrer & Co. Firm yang berdiri tahun 1701 oleh Tempest Slinger. Sampai kini, law firm ini masih bertahan dan beroperasi hingga sekarang sebagai limited liability partnership (LLP) yang berkantor pusat di London, dengan fokus pada layanan hukum untuk individu pribadi, institusi amal, dan korporasi.

Ada juga yang memberikan jawaban, kantor advokat tertua di Inggris adalah firma hukum Thomson Snell & Passmore, sampai kini masih aktif beroperasi. Mengutip Guinness World Records, Thomson Snell & Passmore bukan hanya law firm yang tertua di Inggris, tapi juga di dunia. Kantor hukum ini berdiri tahun 1570 dengan pendirinya Nicholas Hooper, seorang pendeta dari Gereja Paroki Tonbridge, Kent. Setelah pendirinya wafat tahun 1618, praktik ini diteruskan oleh putranya, John Hooper.

Firma hukum ini mengalami beberapa perubahan nama dan kepemilikan, termasuk menjadi Alleyne & Walker, lalu Templar & Passmore, hingga akhirnya bergabung dan menjadi Thomson Snell & Passmore pada tahun 1968.

“Saya ingin kantor hukum BHP Law Firm terus bertahan setelah hari ini usianya sudah mencapai 30 tahun”, kata advokat Bambang Hariyanto pada peringatan “HUT 30 Tahun BHP Law”, Ahad (31/8).

× Image