Home > Budaya

Guru IPS di Palembang Diskusi Pembelajaran Mendalam dan Pendidikan Karakter

Apakah akan ada pergantian kurikulum dengan pergantian Menteri Pendidikan tersebut dan apakah kurikulum tersebut dapat menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia?
Nara sumber Dedi Irwanto (ketiga dari kanan) menerima piagam dari MGMP IPS. (FOTO: D Oskandar)
Nara sumber Dedi Irwanto (ketiga dari kanan) menerima piagam dari MGMP IPS. (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (MGMP IPS) menggelar seminar bertajuk “Menghadirkan Pendekatan Pembelajaran Mendalam dalam Membentuk Karakter Murid melalui Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.

Seminar berlangsung akhir pekan tersebut dengan diikuti guru-guru IPS Kota Palembang juga dari guru-guru IPS dari Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Hadir sebagai pemateri Sri Maryati Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Palembang, Dedi Irwanto dosen Program Studi Sejarah FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Alief Kurnia T dari CBC ABATA.

Pembicara Dedi Irwant dalam paparan berjudul “Reaktualisasi Deep Learning Bagi Pembelajaran IPS di Kota Palembang” menyoroti pergantian jabatan Menteri Pendidikan, “Apakah akan ada pergantian kurikulum dengan pergantian Menteri Pendidikan tersebut dan apakah kurikulum tersebut dapat menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia?”

Menurut Dedi, dulu berbagai buku bacaan yang dikelola atau dibaca oleh kita, tidak terlalu secanggih-canggih buku yang ada sekarang ini. “Misalnya, dulu kita cukup baca, ini Budi, ini Bapak Budi, ini Ibu Budi, ini Iwan, ini Wati, cukup seperti itu. Tidak secanggih seperti sekarang ini”, katanya.

× Image