Mengapa Dai Nippon Membangun Gua dan Bunker di Indonesia? (Gua dan Bunker Jepang di Palembang)

KINGDOMSRIWIJAYA – Dalam catatan sejarah tertulis, Jepang pada masa lalu berhasrat membangun sebuah imperium di Asia. Pemerintah Jepang ingin membentuk sebuah Negara Asia Timur Raya dengan Jepang sebagai pemimpinnya.
Jepang juga berambisi mengusai sumber daya alam untuk menjadikan negara dengan pasukan “Dai Nippon” tersebut sebagai sebuah kekuatan militer terkuat di dunia. Oleh sebab itu Jepang berhasrat menguasai negara-negara atau kawasan Selatan Asia yang memiliki SDA berlimpah, termasuk Indonesia dengan ekspansionisme militer sejak awal abad ke-20.
Tentara Jepang pun berangkat menuju Asia Tenggara guna mendapatkan bahan baku industri guna memenuhi kebutuhan sumber-sumber ekonomi, dan untuk menciptakan suatu landasan pasok ekonomi yang penting demi kelangsungan perang di kawasan tersebut. Indonesia pun diserang. Penyerangan Jepang ke Indonesia pertama kali pada 10 Januari 1942, pasukan atau tentara Jepang menyerbu daerah Kalimantan yaitu Tarakan dan Balikpapan.
Menurut Suliswantoro Bangkit Primantono dan Johannes Hanan Pamungkas dalam penelitian “Studi Bunker Jepang di Lumajang Tahun 1942-1945” (2017), selama berkuasa di kawasan yang kemudian memproklamasikan diri sebagai negara Republik Indonesia, selain mengambil SDA dan SDM (Sumber Daya Manusia) – Romusha – saja, namun Jepang juga membuat sistem pertahanan untuk mempertahankan wilayah yang dikuasainya. Jepang membuat banyak bunker, gua dan lubang perlindungan yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar di seluruh Indonesia.