Home > Politik

Tumbangnya Dinasti Assad di Suriah: Siapa Hafez Al-Assad?

Suriah adalah negara modern yang lahir setelah Perang Dunia I sebagai mandat Prancis. Pada April tahun 1946 Suriah merdeka sebagai sebuah negara republik parlementer.

Poster Presiden Suriah yang digulingkan, Bashar Assad. (FOTO: AP Photo/Ghaith Alsayed)
Poster Presiden Suriah yang digulingkan, Bashar Assad. (FOTO: AP Photo/Ghaith Alsayed)

Menurut Ahmad Baidawi dalam “Daya Tahan Rezim Bashar Al-Assad Terhadap Tekanan di Suriah 2011-2014” (2014), sistem monarki di Suriah berubah ke Republik seiring dengan kudeta yang berturut-turut, dalam sejarah Suriah tercatat tujuh kali kudeta. Pasca peristiwa tersebut Suriah berada di bawah kepemimpinan Hafez al-Assad (1971-2000) dan dilanjutkan oleh Putranya Bashar al-Assad (2000-2024). Sejak masa kepemimpinan Hafez al-Assad, bayang-bayang otoriter mulai muncul di Suriah. Dalam sejarah tercatat bahwa Suriah termasuk salah satu negara yang tidak kunjung lepas dari belenggu otoriterianisme.

Siapa Presiden Hafez al-Assad ayah dari Bashar al-Assad? Sebelum membahas Hafez al-Assad atau Dinasti Assad yang menguasai Suriah selama lebih dari setengah abad atau 53 tahun, kenali dulu Partai Sosialis Arab Ba’ath atau Partai Baath yang berkuasa di Suriah selama 61 tahun.

Partai Sosialis Arab Ba’ath atau Partai Baath (Hizb al-Ba’ats) berdiri pada awal keruntuhan Turki Ustmani yang mulai rapuh dengan rongrongan Barat lalu lahir perjanjian Sykes-Picot membagi-bagi negeri Syam yang lepas dari Turki Utsmani melalui perundingan sejak Nopember 1915 sampai Maret 1916 dan ditandatangani resmi 16 Mei 1916.

Suriah dan Lebanon menjadi wilayah kekuasaan Prancis, Palestina dan Jordania di bawah kekuasaan Inggris. Dari sinilah Pan Arabisme muncul salah satunya Ba’ath (Hizb Al-Ba’ats Al-Isytiraki). Dalam bahasa Arab kata Ba’ath berarti “kelahiran kembali”. Partai Baath berideologi Baath’isme, yang berintikan nilai-nilai Nasionalisme dan Sosialisme Arab, atau bisa dikatakan pula ideologi sosialisme “khas” Arab dengan motto Wahdah, Hurriyah, Ishtirrakiyah artinya, Persatuan, Kebebasan, Sosialisme. Ideologi ini dirancang oleh seorang intelektual Suriah beragama Kristen, Michel Aflaq.

Partai Baath adalah partai yang mengusung nasionalistik, populistik, sosialistik, dan sekaligus revolusioner. Sosialismenya bukan sosialisme Komunis. Partai ini sangat ketat dalam merekrut anggota, terutama dalam jajaran pimpinan. Partai Baath lebih memilih memiliki anggota sedikit, tetapi efektif, daripada beranggotakan banyak orang, tetapi tidak efektif dalam perjuangannya.

× Image