Peluncuran Buku Gajah Palembang Membuktikan Ada Gajah di Palembang
“Apa iya Pak ada gajah di Palembang? di mana Pak, gajah itu. Itu adalah salah satu pertanyaan yang kerap muncul dari mahasiswa saat membahas topik ini”, kata Dedi yang juga pengajar pada jurusan sejarah FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri).
Menurutnya, pertanyaan tersebut mencerminkan keheranan banyak orang yang tidak menyangka bahwa Palembang memiliki sejarah dan hubungan yang erat dengan keberadaan satwa bertubuh besar bernama gajah.
Dengan terbitnya buku Gajah Palembang: Sejarah, Akar Konflik dan Solusinya diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan penanganan konflik antara manusia dan satwa liar, khususnya di Sumatera Selatan.
“Peluncuran buku ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap isu-isu lingkungan yang mendesak di wilayah tersebut. Gajah Palembang itu ada, sudah sejak masa Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang”, katanya.
Pada diskusi peluncuran “Gajah Palembang: Sejarah, Akar Konflik dan Solusinya” tim penulis Puskass banyak mendapat masukan untuk memperkaya isi buku yang tebalnya 394 halaman dan terbit perdana Agustus 2024. (D Oskandar)