Peningkatan Produksi Gas Proyek DFO Medco EP Grissik Start Up 30 Juni 2024
“Dengan adanya optimalisasi ini, penyaluran gas dari Stasiun Dayung ke Grissik meningkat dari 28 mmscfd (juta kaki kubik per hari red.) gas ke 33 mmscfd”, kata Deputi Eksploitasi SKK Migas.
Selain optimalisasi Gas Turbine Compressor, lingkup proyek DFO juga mencakup penambahan degassing column, charge pump dan injection pump pada produced water system. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penanganan air hasil produksi sampai ~9,800 bwpd (barel air per hari red.) yang akan disalurkan ke sumur injeksi.
“SKK Migas terus mendukung berbagai inisiatif yang dilakukan oleh KKKS dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai bentuk kerja sama dan koordinasi yang intensif, sehingga proyek-proyek strategis seperti DFO dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal”, ujar Wahju.
Sementara itu Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi Ronald Gunawan mengatakan, keberhasilan percepatan proyek DFO ini dapat tercapai berkat kerja keras seluruh tim proyek dan tim operasi, serta kolaborasi yang baik bersama dengan SKK Migas. “Kami berterimakasih kepada SKK Migas dan seluruh pihak sehingga proyek DFO ini dapat selesai lebih cepat”, katanya.
Pada proyek DFO tersebut, menurut Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Anggono Mahendrawan, terus mendukung berbagai inisiatif yang dilakukan oleh KKKS dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
“Selesainya proyek Dayung yang lebih cepat dari target ini merupakan kebanggaan bagi kami di Wilayah Sumbagsel, untuk itu kami apresiasi MEPG yang telah berhasil menyelesaikan proyek lebih cepat dari target yang ditetapkan. Kami berharap proyek Dayung segera dapat menambah produksi di wilayah Sumatera Bagian Selatan”, katanya. (maspril aries)