Home > Budaya

Masyarakat 27 Ilir Palembang Jaga Tradisi Pawai 1 Syuro Menyambut Tahun Baru Islam

Pawai menyambut 1 Muharam atau 1 Syuro yang sudah lama tidak pernah dilaksanakan, mulai dilaksanakan kembali oleh masyarakat 27 Ilir sejak tahun 2012.

Pawai tradisi perayaan 1 Syuro menyambut tahun baru Islam 1446 H. (FOTO: D Oskandar)
Pawai tradisi perayaan 1 Syuro menyambut tahun baru Islam 1446 H. (FOTO: D Oskandar)

“Pawai ini mengingatkan warga khususnya Kelurahan 27 Ilir. Zaman dulu ada pawai obor. Kali ini kita rayakan kembali bersama Karang Taruna beserta Ketua Kampung Kreatif Goegoek 27 Ilir dengan dukungan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang melibatkan warga”, katanya.

Lurah 27 Ilir, Umar Rudi menyampaikan syukur atas terlaksananya pawai perayaan 1 Muharram. “Karena ini adalah kegiatan rutin yang sudah sering dilakukan dalam menyambut tradisi 1 Muharam dilaksanakan lagi dikarenakan tahun kemarin sempat tertunda”, katanya.

Menurutnya kegiatan ini adalah tradisi di 27 Ilir dan terlaksananya juga atas kemauan dari masyarakat agar terus dihidupkan. “Alhamdulillah atas semangat dan kekompakan warga terutama pihak panitia dari Masjid Al Amanah, selaku lurah sangat mendukung kegiatan ini dengan sangat semangat karena kegiatan ini dapat mengangkat nama Kelurahan 27 Ilir yang sangat religius”, ujarnya.

Di Kelurahan 27 Ilir ini ada Pondok Pesantren Muqimus Sunnah yang didirikan oleh KH Zen Syukri (Alm) seorang ulama besar Palembang. “Pondok pesantren ini sangat mendukung tradisi ini dilaksanakan dengan mengirim anggota marching band nya”, kata Umar Rudi.

Dukungan terus menjaga tradisi Pawai 1 Syuro disampaikan Komandan koramil 1401 Makrayu Kapten Indra Sakti Ritonga. “Kami sangat mendukung karena tidak semua mungkin kecamatan di Palembang melaksanakan kegiatan seperti ini”, ujarnya. (D Oskandar)

× Image