Home > Bisnis

PT Pertamina EP Tambah Produksi dari Sumur GNK-82 dan Sumur GNK-071 di Prabumulih

Kedua sumur tersebut berkontribusi menaikkan produksi minyak Prabumulih Field hingga mencapai 9.000 barel minyak per hari/BOPD dari sebelumnya sekitar 8.000 barel minyak per hari/BOPD

Sumur minyak Pertamina EP Field Prabumulih. (FOTO: SKK Migas Sumbagsel)
Sumur minyak Pertamina EP Field Prabumulih. (FOTO: SKK Migas Sumbagsel)

Selain produksi minyak, terdapat potensi kenaikan penjualan gas dari sumur-sumur well intervention lainnya yakni sumur GNK-061 dan sumur pengeboran TLJ-253 yang telah selesai dikerjakan pada Mei 2024 dengan potensi masing-masing hingga 3.5 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD.

Menurut Luthfi, peluang ini akan segera terealisasikan di awal semester 2 tahun 2024, sehingga PEP Prabumulih Field fokus untuk menyiapkan fasilitas penunjang pada kedua sumur tersebut.

Dalam mendukung pencapaian ketahanan energi serta memaksimalkan target pencapaian 1 juta barel pada tahun 2030, PEP Prabumulih Field telah mencatatkan produksi minyak per 20 Juni 2024 sebesar 8.987 barel minyak per hari/BOPD dan Gas 114.74 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD.

Catatan:

Workover atau well workover adalah proses yang dilakukan untuk melakukan perawatan besar pada sumur minyak atau gas dengan melibatkan serangkaian tugas krusial, seperti penggantian pipa produksi yang mungkin telah mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, agar produksi sumur semakin meningkat.

Well intervention berarti melakukan operasi di dalam sumur untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap sumur. Singkatnya, segala aktivitas dan modifikasi di dalam sumur setelah pengeboran. (maspril aries)

× Image