Home > Literasi

ANRI Preservasi Naskah dan Dokumen Kuno Milik Kesultanan Palembang

Preservasi (pengawetan atau pemeliharaan) dilakukan pada 30 naskah dan dokumen kuno peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam.
SMB IV menandatangani naskah kerjasama dengan ANRI. (FOTO: D Oskandar)
SMB IV menandatangani naskah kerjasama dengan ANRI. (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Forum Silaturahmi Karaton Nusantara (FSKN) bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesa (ANRI) melakukan preservasi arsip dan manuskrip kuno peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam.

Preservasi (pengawetan atau pemeliharaan) dilakukan pada 30 naskah dan dokumen kuno peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam. “Ini kerjasama antara FSKN (FSKN) dengan ANRI”, kata Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, Kamis (2/5).

Menurut SMB IV, pada acara Pemaparan dan Evaluasi Pelaksanaan Preservasi Arsip Keraton Nusantara di Kesultanan Palembang Darussalam di ruang rapat Arsiparis Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel, “ANRI telah preservasi arsip dan manuskrip kuno peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam beberapa hari lalu di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam”.

Pada acara yang dihadiri Kepala Dinas Arsip Provinsi Sumsel Tarbiyah Yahya dan Tim ANRI Jakarta, SMB IV mengimbau kepada masyarakat yang memiliki naskah atau dokumen kuno perlu diajari atau diberikan pelatihan Reservasi oleh ANRI dan LKD (Lembaga Kearsipan Daerah) Provinsi Sumsel supaya naskah dan dokumen itu aman.

Sementara itu Susanto dari ANRI menjelaskan, “Selain Kesultanan Palembang Darussalam di Sumsel masih banyak masyarakat yang menyimpan arsip bersejarah, arsip warisan budaya yang terkait kesejarahan Kota Palembang dan Sumsel yang kalau tidak segera lindungi maka akan semakin rusak. Kami juga siap berkolaborasi bersama LKD provinsi dan LKD kabupaten kota di Sumsel”, katanya.

Menurut Kepala Dinas Arsip Provinsi Sumsel Tarbiyah Yahya, institusi yang dipimpinnya siap berkolaborasi dengan ANRI dan semua pihak dalam usaha penyelamatan arsip. “Kerjasama kita jangan sampai di sini, kita terus menerus. Tanpa adanya bapak-bapak ini dan ibu-ibu, tidak ada artinya Dinas Arsip Sumsel. Jadi mari kita jalin komunikasi dan kerjasama yang baik”, kata mantan Kepala kita komunikasi yang baiklah,” kata mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan. (D Oskandar)

× Image