Home > Budaya

24 Mahasiswa Program Kampus Merdeka Datangi Istana Kesultanan Palembang

Mahasiswa peserta Program Kampus Merdeka mendapat pengetahuan mengenai sejarah Kesultanan Palembang Darussalam.
SMB IV Kesultanan Palembang Darussalam menerima cendera mata dari dosen pembimbing mahasiswa Program Kampus Mederka. (FOTO: D Oskandar)
SMB IV Kesultanan Palembang Darussalam menerima cendera mata dari dosen pembimbing mahasiswa Program Kampus Mederka. (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang tengah mengikuti Program Kampus Merdeka di Sumatera Selatan (Sumse), akhir pekan lalu mengunjungi istana adar Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M Mansyur, Palembang.

Dalam kunjungan tersebut para mahasiswa diantaranya berasal dari berbagai universitas di Indonesia, diantaranya dari Gorontalo, Pekalongan, Malang, Papua dan lainnya, diterima Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M Fauwaz Diradja.

Sultan SMB IV yang didampingi Pangeran Suryo Kemas Ari Panji, R.M.Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Yudo Heri Mastari, Radenayu Rahmaniah menerima 24 mahasiswa yang didamping dosen pembimbing Miftah Pratiwi.

Kedatangan para mahasiswa tersebut ingin mendengarkan langsung sejarah dan melihat peninggalan sejarah dari Kesultanan Palembang Darussalam. “Kepada para mahasiswa Program Kampus Merdeka kami memberikan mereka pengetahuan mengenai sejarah Kesultanan Palembang Darussalam dan juga peninggalan yang ada hingga saat ini”, kata Sultan SMB IV.

Penjelasan sejarah Kesultanan Palembang juga disampaikan Pangeran Suryo Kemas Ari Panji. Menurutnya, Kesultanan Palembang Darussalam kerajaan yang bercorak Islam berdiri di Palembang antara abad 17 hingga abad ke-19.

“Kemudian pada tahun 1823 Kesultanan Palembang Darussalam dihapus oleh Belanda saat itu. Masa itu Kesultanan Palembang menang dua kali bertempur melawan penjajah Belanda, yang ketiga kali kalah hingga terjadi penghapusan tersebut”, katanya.

× Image