Home > Budaya

Kiblat dan Kisah Film Horor Sejak Zaman Kolonial

Film horor pertama yang diproduksi di Indonesia saat itu masih dalam masa kolonial Hindia Belanda adalah Doea Siloeman Oeler Poeti en Item tahun 1934.

Salah satu film horor yang beredar tahun 2024.
Salah satu film horor yang beredar tahun 2024.

“Maka tidak mengherankan, dari sisi komersial, film-film horor ini menjadi andalan bagi para produser yang ingin segera mendapatkan kembali modalnya dan mendapatkan keuntungan dengan cepat”, tulis Suma Riella Rusdiarti.

Setelah film Jelangkung tahun 2002 lahir film horor berjudul Kafir, Titik Hitam, Tusuk Jelangkung, tahun 2003 lahir film The Soul, Ada Hantu di Sekolah (2004), Bangsal 13 (2004), Missing (2005), Rumah Pondok Indah (2006), Mirror (2006), Kuntilanak (2006), Pocong 2 (2006), Hantu Jeruk Purut (2006), Bangku Kosong (2006), Terowongan Casablanca (2007), dan Tali Pocong Perawan (2008).

Menurut Rusdiarti, film-film tersebut adalah adalah film horor Indonesia yang termasuk dalam jajaran film terlaris pada tahun 2001 sampai tahun 2008. Jelangkung, film-film horor era baru yang menyerbu penonton Indonesia ini tidak lagi tergantung pada legenda-legenda tradisional, seperti Nyai Roro Kidul atau Nyai Blorong.

Selain itu, sebagian besar film horor tersebut menghadirkan karakter-karakter remaja dan lingkungan perkotaan, yang sebelumnya tak pernah disentuh oleh film horor Indonesia. Rusdiarti menulis, “Gelombang film horor internasional tampaknya sangat mempengaruhi film horor Indonesia baru. Film Jelangkung ini juga dipengaruhi film-film J-Horror (film horor Jepang) yang mencuat ke kancah internasional. Dari Amerika Serikat tahun 1996 film Scream mencatat sukses besar, karakter-karakter remaja dan kehidupan urban dalam film horor semakin merebak”.

Menurut data yang ditulis Annissa Winda Larasati dan Justito Adiprasetio dalam “Ketimpangan representasi hantu perempuan pada film horor Indonesia periode 1970-2019” (2022), film horor di Indonesia yang diproduksi sejak tahun 1970 hingga tahun 2017 berjumlah 559 film dengan jumlah masing-masing periode, tahun 1970-1999 berjumlah 164 film, tahun 2000-2009 berjumlah 102 film, dan tahun 2010-2019 berjumlah 293 film.

Itulah sekelumit kisah film horor Indonesia sejak film Doea Siloeman Oeler Poeti en Item zaman kolonial sampai film Kiblat zaman milenial. (maspril aries)

× Image