Home > News

STQH 2025 Sumsel Gunakan Sistem Interval Otomatis dan Live Score

LPTQ Sumsel) memiliki program, meningkatkan prestasi kafilah Sumsel pada ajang nasional, selama 16 tahun prestasi Sumsel terlempar dari 10 besar nasional.
Iklim Cahya (kanan) memerika tayangan live score di layar (FOTO: Dok. LPTQ Sumsel)
Iklim Cahya (kanan) memerika tayangan live score di layar (FOTO: Dok. LPTQ Sumsel)

Catatan: Iklim Cahya (Ketua BIdang IT, Pubdok LPTQ Sumsel)

Seleksi Tilawatil Al-Quran dan Al-Hadits (STQH) ke 28 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2025 telah berakhir. Sejumlah prestasi dan capaian berhasil diraih pada pelaksanaan STQH yang berlangsung di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 21-27 April 2025.

Pada STQH, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Sumatera Selatan (LPTQ Sumsel) memiliki program, yakni meningkatkan prestasi kafilah Sumsel pada ajang nasional, karena selama 16 tahun prestasi Sumsel terlempar dari 10 besar. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendongkrak prestasi kafilah Sumsel adalah melakukan digitalisasi pelaksanaan MTQ/STQH, yakni dengan menggunakan live scoring, supaya penilaian lebih transparan dan makin objektif.

Program LPTQ tersebut hingga saat ini berjalan baik, dan diyakini dua program tersebut saling mempengaruhi. Artinya munculnya prestasi karena sistem penilaian yang lebih baik, atau dengan kata lain penilaian yang lebih objektif dan transparan, muaranya kepada prestasi.

Sejak MTQ Sumsel di Palembang tahun 2022, STQH di Lubuklinggau tahun 2023, lalu MTQ di Sekayu Muba tahun 2024, dan STQH di PALI tahun 2025, LPTQ Sumsel secara konsisten menggunakan sistem live scoring. Bahkan untuk STQH tahun 2025 ini lebih ditingkatkan lagi, dimana pengaturan interval sudah menggunakan sistem otomatis. Semua ini murni inovasi yang dilakukan oleh LPTQ Sumsel.

× Image