Home > Literasi

Belajar Jurnalisme Data dengan Apriyadi

Menurut Apriyadi, persoalan kemiskinan dan tata kelola data di Kabupaten Muba menjadi perhatian seriusnya sebagai kepala daerah.
FGD Bertema “Model Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Tata Kelola Data di Kabupaten Musi Banyuasin”. (FOTO: Dinkominfo Muba)
FGD Bertema “Model Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Tata Kelola Data di Kabupaten Musi Banyuasin”. (FOTO: Dinkominfo Muba)

KINGDOMSRIWIJAYA – Pada suatu kesempatan Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi bicara tentang perlunya data untuk menangani kemiskinan di daerah yang dipimpinnya.

“Dengan data yang akurat dan tata kelola yang baik tidak akan kita dengar adanya bantuan untuk warga yang miskin salah sasaran. Selama ini selalu terdengar masih ada warga miskin tidak mendapat bantuan sosial”, katanya saat bertemu di rumah dinas Bupati Muba di Sekayu.

Keseriusan terhadap data tersebut menjadi inspirasi bagi Apriyadi sebagai obyek penelitian disertasinya pada program doktor Administrasi Publik di Fisip Universitas Sriwijaya (Unsri).

Menurut Apriyadi, persoalan kemiskinan dan tata kelola data di Kabupaten Muba menjadi perhatian seriusnya sebagai kepala daerah. Ia melakukan riset atau penelitian untuk disertasi dengan menawarkan model baru kebijakan penanggulangan kemiskinan dan tata Kelola data di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Nantinya ada model konseptual dan model intervensi yang akan dilakukan dan saya tuangkan dalam penelitian ini”, katanya saat berbicara pada Focus Group Discussion (FGD) bertema “Model Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Tata Kelola Data di Kabupaten Musi Banyuasin”, Kamis (29/2).

Apriyadi berbicara pada FGD yang diikuti Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3M) Politeknik STIA LAN Nita Nurliawati, Direktur Program Pascasarjana Universitas Garut Gugun Geusan Akbar, Dekan dan guru besar Fisip Unsri Alfitri, dosen Fisip Unsri Husni Thamrin, Kepala Bappeda Sumatera Selatan (Sumsel) Regina Ariyanti, Ketua Tim Interoperabilitas Big Data dan Kecerdasan Buatan Kemenkominfo Shinta Nurhariyanti dan Arif Rohman dari Biro Perencanaan Kementerian Sosial.

Apriyadi meyakini, persoalan tata kelola data menjadi hal yang penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. “Data ini sangat penting, oleh sebab itu persoalan data inilah yang harus pertama kali dibenahi”, ujarnya.

Menurut Pj Bupati Muba tersebut, model kebijakan penanggulangan kemiskinan dan tata kelola data di Kabupaten Muba akan dilakukan dengan pembentukan tim khusus pengelola data.

× Image