Home > Bisnis

Daconi dari PT Semen Baturaja Berlabuh ke PT Pupuk Sriwidjaja

RUPS Tahunan PT Semen Baturaja 25 Maret 2022 Daconi diangkat kembali menjadi direksi dengan jabatan sebagai Direktur Utama PT SMBR Tbk.

Direktur Utama PT Pusri Daconi, bersama direksi lainnya dari anak perusahaan PT Pupuk Indonesia. (FOTO : Humas Pusri)

Tahun 2017 Daconi “hijrah” ke PT Semen Baturaja (SMBR) Tbk. Berdasarkan keputusan RUPS BUMN semen yang berpusat di Palembang tersebut, Daconi ditetapkan sebagai Direktur Produksi dan Pengembangan PT SMBR Tbk. Kemudian pada RUPS Tahunan PT Semen Baturaja tanggal 25 Maret 2022 Daconi diangkat kembali menjadi direksi dengan jabatan sebagai Direktur Utama PT SMBR Tbk. Jabatan direktur utama tersebut diembannya sampai 8 November 2023 setelah dirinya menyatakan mundur dari perseroan.

Tak sampai sepekan setelah mundur dari SMBR, Daconi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pusri yang merupakan perusahaan pupuk tertua di Indonesia milik Pemerintah Indonesia.

Selama masa kepemimpinan Daconi di perseroan PT Semen Baturaja, BUMN ini sukses mendongkrak kinerja keuangannya. Dua pekan sebelum mundur Semen Baturaja, Daconi dengan didampingi Daconi didampingi Direktur Fungsi Keuangan & SDM Rahmat Hidayat, Direktur Fungsi Operasi Suherman Yahya dan Vice President of Corporate Secretary Basthony Santri memaparkan kinerja SMBR di tengah kondisi industri semen nasional yang masih mengalami kontraksi.

Menurut Daconi, hingga akhir September 2023, SMBR berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar Rp1,45 triliun atau meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Pendapatan ini didorong dari penjualan semen sebesar Rp1,42 triliun, ditambah dengan penjualan white clay sebesar Rp27,62 miliar yang tumbuh 13 persen dari periode yang sama tahun lalu”, katanya.

Dengan penjualan tersebut menurut Daconi, mendorong peningkatan laba bersih yang tumbuh signifikan menjadi Rp53,96 miliar atau naik 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. “Laba bersih yang meningkat didukung juga oleh penurunan beban bunga sebagai dampak dari refinancing utang bank dan percepatan pembayaran pokok pinjaman kredit sindikasi”, ujarnya.

Pada masa kepemimpinan Daconi, SMBR juga menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan melalui program efisiensi operasi dan penurunan emisi, antara lain mengimplementasi Total Productive Maintenance (TPM), mengadakan kompetisi SMBR Innovation Award, serta Penyegaran K3 Tambang.

Hasilnya hingga September 2023, SMBR berhasil menekan intensitas emisi karbon (cakupan 1) turun menjadi 0,572 Ton CO2/t cem eq, realisasi 2022 (0,588 Ton CO2/t cem eq) dan peningkatan thermal substitution rate mencapai 3,57%, di atas realisasi 2022”.

Sementara itu dari sisi Tanggungjawab Sosial & Lingkungan (TJSL), realisasi penyaluran dana Program TJSL hingga September 2023 mencapai Rp2,68 miliar, naik 61 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Beberapa program TJSL yang telah direalisasikan diantaranya Pelatihan melalui Rumah BUMN Baturaja, Pameran UMKM di Jakarta dan Palembang serta penyaluran bantuan ke masyakarat dan pemerintahan.

Selamat bertugas di tempat yang baru Pak Daconi di PT Pusri anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang punya tagline “Pusri untuk Kemandirian Pangan dan Kehidupan yang Lebih Baik”. (maspril aries)

× Image