PBH Peradi Palembang Menyemai Pelajar Pancasila di SMAN 14 Lewat Lagu
Advokat dari PBH Peradi Palembang menjelaskan, pelajar Pancasila itu memiliki kompetensi global dan memiliki sikap perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Ada lima karakter dari Pelajar Pancasila yaitu: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Berbhinnekaan global; 3. Bergotong-royong; 4. Kreatif; 5. Bernalar kritis; dan 6. Mandiri.
Walau lagu “Pelajar Pancasila” sudah dirilis sejak 2021 ternyata belum semua peserta kenal dan akrab dengan lagu ini. Namun setelah dua kali diperdengarkan, para pelajar mulai bisa menghafal liriknya dan menyanyikannya bersama-sama menjadi sebuah koor yang kompak.
Untuk menyemai nilai-nilai Pancasila kepada para pelajar SMAN 14 juga ditumbuhkan semangat hidup dengan menyanyikan bersama lagu penyanyi Tulus berjudul “Manusia Kuat.”
Kau bisa patahkan kakiku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa merebut senyumku
Tapi sungguh tak akan lama
Kau bisa merobek hatiku
Tapi aku tahu obatnya
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Kau bisa hitamkan putihku
Kau takkan gelapkan apapun
Kau bisa runtuhkan jalanku
Kan ku temukan jalan yang lain
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Bila bukan kehendakNya huuu
Tidak satu pun culasmu akan bawa bahagia .
“Wah kalau lagu Tulus kalian langsung hafal,” ujar Aina. “Untuk lagu Pelajar Pancasila juga ada sekolah yang menjadikan lagu ini untuk latar gerakan senam. Hafalkan lagu ini dan jangan lupa terapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidan kalian sehari-hari,” pesan advokat yang juga Ketua PBH Peradi Palembang.
Pada penyuluhan hukum di sekolah beralamat di Jalan Pangeran Ayin yang berada persis pada perbatasan Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin tersebut menurut Aina, PBH Peradi Palembang juga menanamkan semangat literasi kepada siswa dengan membagikan gift buku yang ditulis dan diterbitkan wartawan senior dan penulis Maspril Aries.
“Kami mengajak siswa untuk mengurangi porsi waktu bermain dengan gadget atau ponsel dengan meluangkan waktu masuk dan membaca buku di perpustakaan sekolah,” pesan Aina kepada para siswa peserta penyuluhan BPHN Mengasuh. (maspril aries)