Teddy Meilwansyah dari Kursi Plh Bupati ke Kursi Penjabat Bupati OKU
KAKI BUKIT, Palembang – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menetapkan Penjabat Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyusul kosongnya jabatan bupati dan wakil bupati yang meninggal dunia dan selama ini dijabat Pelaksana harian (Plh) atau Pelaksana tugas (Plt) Bupati.
Menteri Dalam Negeri menerbitkan surat keputusan yang menetapkan Teddy Meilwansyah yang sebelumnya ditunjuk Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru sebagai Plh Bupati OKU menjadi Penjabat (Pj) Bupati OKU.
Bersamaan dengan Teddy Meilwansyah, Mendagri juga menerbitkan surat keputusan menangkat Kurniawan sebagai Pj Bupati Kabupaten Muara Enim. Jabatan bupati dan wakil bupati di daerah ini juga lowong menyusul dua pimpinan daerah itu tersangkut masalah hukum.
Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis malam (23/6) atas nama Menteri Dalam Negeri melantik dan mengambil sumpah dua pejabat bupati tersebut di Griya Agung yang ditandai dengan penyematan tanda pangkat jabatan, penyerahan surat keputusan Menteri Daalam Negeri dan penandatangan pakta integritas.
Menurut Herman Deru, pelantikan dilakukan sebagai bentuk jawaban dari penantian masyarakat yang menginginkan adanya Penjabat Bupati memimpin daerah.
Kepada Teddy Meilwansyah dan Kurniawan, Gubernur Sumsel meminta segera bekerja totalitas dalam upaya mensejahterakan masyarakat tersebut. Dan dalam menjalankan wewenangnya, Penjabat Bupati tersebut tetap harus fleksibel dan menyesesuaikan karakteristik daerahnya masing-masing sehingga semua potensi daerah dapat ter-cover dengan baik.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengingatkan dua kepala daerah tersebut tentang pekerjaan rumah yang harus segera ditangani, yakni pemulihan perekonomian daerah yang terdampak pandemi Covid-19 , harus menjadi prioritas, fokus pada pertumbuhan ekonomi daerah bisa lebih baik dan cepat.
Herman Deru juga berpesan, penjabat bupati harus menjaga kondusifitas hubungan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda kabupaten, dengan pendekatan yang baik dan bijaksana, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Saya ingatkan bawa saudara-saudara sekalian adalah ASN yang diberikan tugas sebagai bupati, bersikaplah seperti sebelumnya, jalankan tugas sesuai mekanisme yakni mengedepankan koordinasi sebelum mengambil keputusan,” katanya.
Menurut Gubernur Sumsel, dua penjabat bupati yang dilantik akan memimpin roda pemerintahan di daerah masing-masing sampai satu tahun ke depan sebagai penjabat bupati dengan kewenangannya hampir sama dengan bupati definitif.
“Selama masa jabatan tersebut setiap penjabat bupati diwajibkan setidaknya tiga bulan sekali melaporkan progres capaian program pembangunan daerahnya kepada gubernur, sebagai bahan evaluasi kinerja,” ujar Herman Deru pada pelantikan yanh dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel SA Supriono, Forkopimda Provinsi Sumsel, Forkopimda Kabupaten OKU, Forkopimda Kabuaten Muara Enim.
Sementara itu Teddy Meilwansyah usai pelantikan menyampaikan rasa syukurnya. “Ahamdulillah puji syukur kehadirat Allah atas anugerah dan amanah ini. Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten OKU kami mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Gubernur Sumsel dan Mendagri atas kepercayaan dan amanah ini. Insya Allah akan kami laksanakan dengan sebaik-baik nya dan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.
Bagi Teddy Meilwansyah yang lulusan STPDN, jabatan penjabat bupati kali ini adalah jabatan yang kedua disandangnya. Sebelumnya, selesai menjabat Kepala Biro Humas Pemprov Sumsel pada 21 Juni 2018 Teddy Meilwansyah dilantik Gubernur Sumsel saat itu Alex Noerdin menjadi Penjabat Bupati Muara Enim.
Dari Penjabat Bupati Muara Enim, Teddy Meilwansyah mutasi ke Pemerintah Kabupaten OKU. Sejak April 2019 dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU. Lalu pada 11 Februari 2022 Teddy kembali ke lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel dengan menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Belum genap satu bulan, Gubernur Sumsel memberi amanah kepada Teddy Meilwansyah untuk mengisi jabatan Bupati OKU yang kosong sebagai Plh Bupati OKU.
Di OKU alumni dari kampus Jatinangor tersebut juga menjabat Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI OKU. Sebagai ASN Teddy Meilwansyah awal karirnya bertugas sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan kini menjadi Pj Bupati OKU. (maspril aries)