Home > Literasi

Mengapa Dai Nippon Membangun Gua dan Bunker di Indonesia? (Gua dan Bunker Jepang di Palembang)

Bunker-bunker Jepang tersebut adalah instalasi militer yang dibangun sebagai bagian strategi pertahanan Jepang dalam Perang Dunia II.

Bukittinggi dan Morotai

Gua atau bunker Jepang di Jalan AKBP H Umar, Palembang. (FOTO: D Oskandar)
Gua atau bunker Jepang di Jalan AKBP H Umar, Palembang. (FOTO: D Oskandar)

Kini di seluruh pada beberapa daerah di Indonesia banyak tersisa bangunan bunker Jepang atau gua Jepang yang diberdayakan sebagai destinasi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara datang. Salah satu yang gua Jepang yang terkenal sebagai destinasi adalah gua Jepang yang ada di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Masyarakat menyebut gua ini sebagai “Lubang Japang” atau Lubang Jepang yang merupakan salah satu objek wisata yang yang berada di tengah taman panorama di Ngarai Sianok di bawah kota Bukittinggi. Lubang Japang ini memiliki panjang 1400 m dan berkelok-kelok. Terowongan ini letaknya sekitar dua meter di bawah permukaan tanah kota Bukittinggi.

Pada masa lalu, Bukittinggi pernah menjadi markas besar Angkatan Darat ke-25 Jepang untuk Sumatera. Di sekitar kota ini, terutama di daerah Ngarai Sianok, ditemukan jaringan gua yang digunakan sebagai tempat persembunyian, penyimpanan, dan pusat komando.

Di kawasan timur Indonesia ada juga gua atau bunker peninggalan Jepang yang terkenal di Morotai yang juga menjadi destinasi wisata. Bunker tersebut berada di Pulau Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Bunker ini peninggalan Perang Dunia II dibangun sekitar tahun 1944, ketika Jepang menjadikan Morotai sebagai pangkalan militer di kawasan Asia Pasifik. Bunker terbuat dari beton yang kokoh, dirancang untuk menahan serangan bom dan peluru. Di dalamnya memiliki ruang-ruang kecil di dalamnya yang digunakan untuk menyimpan senjata dan amunisi serta sebagai tempat persembunyian tentara.

Kini bunker Jepang di Morotai menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik. Pulau Morotai juga memiliki Museum Perang Dunia II yang menampilkan berbagai artefak perang, termasuk senjata dan dokumen sejarah. (maspril aries)

× Image