Pesan Mendagri Efisiensi Anggaran: Staf Saya Agus Fatoni Berpengalaman Dalam Keuangan Daerah dan Pj Gubernur 3 Kali

KINGDOMSRIWIJAYA, Magelang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepala daerah untuk melakukan efisiensi anggaran. Mendagri akan menerbitkan Surat Edaran mengenai petunjuk efisiensi anggaran guna memerinci jenis anggaran belanja yang bisa ditekan.
“Saya telah sampaikan beberapa hari lalu bahwa saya juga akan meminta daerah melakukan efisiensi, efisiensi belanja”, kata Mendagri yang didampingi Wakil Mendagri Bima Arya dan Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni, di sela retret kepala daerah di Akmil Magelang, Ahad, (23/2/2025) malam.
Mendagri juga mencontohkan efisiensi belanja yang dilakukan, di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di antaranya alat tulis kantor, perjalanan dinas, seremonial dan rapat yang tidak perlu. “Anggaran belanja yang tidak perlu itu bisa dialihkan untuk program pro rakyat. Sebagai contoh, ada beberapa program, di antaranya rehabilitasi sekolah hingga standardisasi puskesmas”, kata Tito Karnavian.
Menurut Tito, “Semua dialihkan untuk program-program yang pro rakyat betul. Misalnya di bidang pendidikan, sekolah-sekolah yang rusak, toilet-toilet yang tidak bagus, MCK-nya, kemudian di bidang kesehatan, puskesmas harus bagus standardisasinya”.