Home > Gaya Hidup

Afdfruk Foto Apaan Itu?, Apa Gen-Z dan Milenial Tahu?

Afdruk foto adalah ingatan ke belakang pada era cetak foto harus datang ke studio foto atau toko cetak foto yang era 80-an banyak berdiri, kemudian tumbang satu persatu.

Ilustrasi  Afdruk Foto Karya AI. (FOTO: Microsoft Copilot)
Ilustrasi Afdruk Foto Karya AI. (FOTO: Microsoft Copilot)

“Ayo Cetak Foto Lagi” adalah ajakan kepada Generasi Z atau Generasi Milenial untuk mencintai dunia fotografi dengan mengenal hulu sejarah dan hulu proses bagaimana sebuah foto dicetak atau diafdruk. Generasi Z dan milenial, yang tumbuh dalam era digital, mungkin tidak memiliki pengalaman langsung dengan afdruk foto. Generasi ini lebih akrab dengan foto digital dan aplikasi berbagi foto yang semakin canggih.

Namun dengan ajakan “Ayo Cetak Foto Lagi” membuat mereka mengenal afdruk foto dan prosesnya. Mengenal proses afdruk foto, meskipun secara tidak langsung akan mendorong keterikatan emosional dengan menghargai cetakan fisik sebagai bentuk kenangan. Beberapa generasi muda mungkin menemukan nilai dalam memiliki foto fisik, terutama saat mengabadikan momen-momen penting.

Afdruk foto juga membawa kembali ke nostalgia sebagai tren apada sebagian generasi muda dengan mencari dan menemukan pengalaman yang lebih autentik. Ini termasuk mencetak foto dan membuat album foto, mirip dengan cara yang dilakukan oleh orang tua mereka.

Juga ada kreativitas dan seni, dimana beberapa anak muda tertarik pada seni dan desain, termasuk mencetak foto sebagai bagian dari proyek kreatif. Ini menciptakan apresiasi terhadap proses cetak dan hasil akhirnya.

“Ayo Cetak Foto Lagi” atau afdruk foto mu sekaligus menjadi media pendidikan dan kesadaran dengan meningkatnya minat pada seni dan sejarah fotografi, generasi muda mungkin mendapatkan pengetahuan tentang afdruk foto melalui pendidikan dan media. Mereka belajar tentang teknik dan sejarah fotografi yang mencakup afdruk foto.

“Ayo Cetak Foto Lagi” dan afdruk foto memiliki sejarah panjang yang mencerminkan evolusi seni dan teknologi fotografi. Meskipun di era digital penggunaannya telah menurun, nilai sentimental dan estetika dari cetakan fisik tetap ada. Generasi Z (Gen-Z) dan Milenial mungkin tidak memiliki pengalaman langsung dengan afdruk foto, tetapi mereka masih memiliki apresiasi terhadapnya melalui nostalgia, kreativitas, dan pendidikan.

Pada masa kebangkitan kembali afdruk foto bisa saja menjelma dalam konteks baru yang menggabungkan teknologi dan tradisi, menciptakan jembatan antara dunia digital dan fisik.

“Ayo Cetak Foto Lagi” & “Selamat datang kembali afdruk foto”. (maspril aries)

× Image