SMRD Bekali Warga Desa Belani dengan Literasi Digital
“Kami menyadari pendidikan berkualitas adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Belani dan sekitarnya”, kata Rico.
Sementara itu Julia Putri Noor, Founder JPN sebagai penyelenggara menyampaikan tentang pentingnya kontrol penggunaan gadget di lingkungan sekolah dan rumah. Julia kepada Kepala Desa Belani, Sandi Hermanto, merekomendasikan untuk membuat peraturan desa terkait monitoring penggunaan gadget di sekolah serta meningkatkan fasilitas pendidikan seperti ruang bermain hijau dan koleksi buku di perpustakaan.
“Harus tercipta kolaborasi antar guru, orang tua dan sekolah dalam hal monitoring dan kontrol. Orang tua aktif melaporkan perkembangan anak di rumah kepada guru dan guru pun sebaliknya agar kita tidak kecolongan. Mudah-mudahan Desa Belani menjadi Desa Smart Gadget dan menjadi teladan bagi yang lainnya”, ujar Julia.
Kepala Desa Sandi Hermanto mengapresiasi perhatian SKK Migas-KKKS SRMD terhadap masyarakatnya, terutama generasi muda. “Kami berharap ke depan ada beasiswa bagi anak-anak berprestasi. Kami juga berkomitmen untuk menjalankan rekomendasi dari Ibu Julia”, ujarnya.
Government Relation Supervisor SRMD Salwaluna menyampaikan harapannya, semoga ke depan Desa Belani menjadi desa yang cerdas dalam penggunaan gadget. “Dengan PPM Pendidikan, SKK Migas - SRMD berkomitmen untuk menumbuhkan generasi emas yang akan datang sesuai cita-cita bersama dimulai dari menjaga anak-anak remaja dari serangan negatif teknologi, media sosial, game online yang dapat menurunkan produktifitas belajar dan kerusakan jaringan otak akibat penggunaan gadget berlebih”, katanya. (maspril aries)