Sandy Walsh Berpeci Tapis Lampung
“Dalam kedua masyarakat adat terdapat berbagai upacara ritus tradisional yang penting untuk menandai peralihan atau rites de passage siklus hidup seseorang”, ujar Anshori seraya menyebutkan lima peralihan kehidupan yang umum dalam masyarakat adat Lampung, yaitu: (1) kelahiran seorang anak; (2) memasuki masa remaja; (3) perkawinan; (4) peningkatan status; dan (5) kematian.
“Pada setiap upacara adat, kain selalu mempunyai peran penting. Selain memberikan perlambang ritual, juga menandakan tingkat sosial pemiliki kain. Sebagai contoh, kain tampan selalu digunakan masyarakat adat Saibatin dalam setiap keperluan acara adat. Misalnya, pada saat kelahiran anak, pada acara perkawinan, dan acara-acara penting lainnya”, kata Anshori.
Sementara itu pada masyarakat adat Pepadun, kain tapis merupakan kain tenun berbentuk sarung dengan sulaman benang emas dipergunakan dalam acara adat. Menurut Anshori, kain tapis selain dipergunakan sebagai pakaian juga untuk menunjukkan pertanda tingkat kehormatan seseorang dalam adat. “Kain tapis ini dipakai pula pada berbagai acara adat seperti ngigel dalam acara cangget.
Anshori juga menjelaskan, kain tampan dan kain tapis ini merupakan hasil tenunan gadis memasuki masa perkawinan, serta ibu-ibu mereka. Mengutip kitab adat “Ketara Raja Niti (Adat Lampung Pepadun Pubian Telu Suku)” menurut Anshori, gadis yang mempunyai banyak kegiatan menenun dan menjahit adalah salah satu tanda gadis yang dipuji. “Yang memalukan pada seorang gadis apa bila kain tapis yang dipakainya didapat dengan cara meminjam”, katanya.
Kain Tapis: Mantok dan Nyucuk
Kegiatan menenun dan menyulam benang emas pada kain tenun yang disebut mantok dan nyucuk bukanlah sekedar perintang waktu, tetapi juga suatu persiapan seseorang dalam memasuki tahap peralihan siklus kehidupan yang penting dilakukan dengan sepenuh hati.
Kain tapis Lampung berupa kain sarung yang bermotif tenun garis polos yang membentuk bidang-bidang berwarna dan diberi sulaman benang hias berwarna terang, dengan cara penyulaman yang khas dan berbagai ragam hias sulaman.