Home > Olahraga

Buku Quo Vadis Sriwijaya? FC Meluncur ke Publik

Satu hal yang terbilang unik dari Sriwijaya FC yakni selalu menargetkan gelar juara pada setiap musim, apa pun keadaannya.

Buku
Buku "Quo Vadis Sriwijaya FC"

Walau lahir dalam wujud lain, yakni menjadi penyelenggara even namun sejatinya semangat dan jati diri tetap sama yakni selalu ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal demi mengangkat nama daerah.

Berkat dua prestasi itu yakni menjadi terbaik di kancah sepak bola dan menjadi terbaik dalam penyelenggaraan Asian Games, bisa dikatakan saat ini Sumsel tidak bisa lagi dipandang sebelah mata sebagai sebuah provinsi.

Bukan hanya karena fasilitas infrastrukturnya yang berstandar internasional, tapi juga karena mental warganya yang terbukti sebagai petarung ulung.

Mempertahankan kemegahan Jakabaring sebagai stadion yang angker bagi lawan tanding Sriwijaya FC sekaligus stadion yang megah bagi perhelatan multi event sekelas Asian Games adalah sebuah tantangan tersendiri bagi Provinsi Sumatera Selatan.

Bekerja sama dengan pelaku olahraga, pelaku pariwisata dan seluruh lapisan masyarakat, harusnya Sumsel bisa kembali mendunia.

Buku dengan sampul dominasi warna hijau ini berisi 46 artikel atau opini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama tentang sepak bola terdiri 26 naskah tentang penggalan perjalanan Sriwijaya FC, tentang sepak bola nasional dan dunia dengan berbagai pernak-perniknya. Ada tentang rasisme, kerusuhan dalam sepak bola, tentang hak siar sepak bola, piala dunia sampai tentang sepak bola di pulau Sumatera.

Pada bagian kedua diberi sub judul “Pesta Olahraga” tentang Asian Games XVIII tahun 2018 yang sukses berlangsung di Palembang, juga ada artikel tentang Sea Games, PON, sampai Moto GP yang urung berlangsung di Palembang.

“Artikel tentang sepak bola dan pesta olahraga dalam buku ini sebelumnya telah muncul pada beberapa media cetak nasional dan yang terbit di Palembang. Sebagian besar muncul di media online seiring pergeseran dengan senja kala media cetak atau surat kabar”, ujar Maspril Aries yang pernah menjadi wartawan Harian Republika.

Menurutnya, “Alhamdulillah buku ini akhirnya bisa terbit dengan bantuan dari beberapa pihak. Terima kasih kepada Nirmala Dewi, dari PT Pusri dan PT OKI Pulp serta pernerbit Labrak”. (Muhammad Rifky/ Aina RA)

× Image