Home > Bisnis

PT Pertamina EP Tambah Produksi dari Sumur GNK-82 dan Sumur GNK-071 di Prabumulih

Kedua sumur tersebut berkontribusi menaikkan produksi minyak Prabumulih Field hingga mencapai 9.000 barel minyak per hari/BOPD dari sebelumnya sekitar 8.000 barel minyak per hari/BOPD
Sumur minyak Pertamina EP (Ilustrasi). (FOTO: Instgram @pertamina.ep)
Sumur minyak Pertamina EP (Ilustrasi). (FOTO: Instgram @pertamina.ep)

KINGDOMSRIWIJAYA, Prabumulih – Perusahaan minyak nasional Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field sukses mencatat kinerja positif pada pertengahan tahun 2024. Perusahaan plat merah milik pemerintah ini berhasil memperoleh tambahan produksi minyak dari dua sumur yang ada di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Sebagai komitmen Pertamina untuk memenuhi target energi nasional, Pertamina EP Prabumulih Field berhasil menambah produksi minyak dari workover sumur GNK-82 dan well intervention sumur GNK-071 yang terletak di Desa Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat”, kata Tuti Dwi Patmayanti Head of Communication Relations & CID Zona 4 PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatera, Selasa (25/6).

Menurut Tuti, keberhasilan workover sumur GNK-82 mulai produksi pada 14 Mei 2024 dan pekerjaan rig dilakukan selama 14 hari. Sedangkan, well intervention sumur GNK-071 mulai produksi pada 17 Mei 2024 dan pekerjaan rig dilakukan selama 14 hari.

“Kedua sumur tersebut berkontribusi menaikkan produksi minyak Prabumulih Field hingga mencapai 9.000 barel minyak per hari/BOPD dari sebelumnya sekitar 8.000 barel minyak per hari/BOPD. Selain dari kedua sumur tersebut peningkatan produksi juga berasal dari kontribusi sumur-sumur lainnya dan upaya debott lenecking dari limitasi fasilitas produksi”, ujarnya.

Sementara itu Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah mengucap rasa syukur atas keberhasilan tim yang telah melakukan workover dan well intervention pada Sumur GNK-82 dan GNK-071 dengan hasil produksi di atas target. “Alhamdulillah, dengan kerja sama antar fungsi yang solid dan dukungan para pemangku kepentingan, kami mampu mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah kerja kami”, katanya.

× Image