Home > Eduaksi

80 Pakar dan Dosen Filsafat Hukum Kumpul di Unsri Bahas Ancaman Kematian Demokrasi

Hukum dan Ancaman Kematian Demokrasi jangan dianggap sebagai suatu wacana pemberontakan.
Rektor Unsri Taufiq Marwa membuka Konferensi ke-9 Asosiasi Filsafat Hukum Indonesia (AFHI) di kampus Fakultas Hukum Unsri, Senin (24/6). (FOTO: Maspril Aries)
Rektor Unsri Taufiq Marwa membuka Konferensi ke-9 Asosiasi Filsafat Hukum Indonesia (AFHI) di kampus Fakultas Hukum Unsri, Senin (24/6). (FOTO: Maspril Aries)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Pakar hukum dan dosen filasafat hukum yang berhimpun dalam Asosiasi Filsafat Hukum Indonesia (AFHI), selama dua hari, 24 dan 25 Juni 2024 menggelar konferensi ke-9 di kampus Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri).

Konferensi di kampus Unsri, Bukit Besar tersebut mengusung tema “Hukum dan Ancaman Kematian Demokrasi” dengan keynote speaker pakar hukum tata negara Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Muhamad Erwin, pada konferensi kali ini merupakan konferensi ke-9 sejak AFHI terbentuk 2011. “Kali ini Fakultas Hukum Unsri sebagai tuan rumah”.

Pada konferensi yang dibuka Rektor Unsri Taufiq Marwa tersebut menurut Erwin, “Konferensi ke-9 ini diikuti 80 orang peserta, sebanyak 54 orang peserta sebagai pemakalah dan 20 orang sebagai audiens”.

Konferensi yang sempat tertunda tiga tahun pelaksanaannya, akan menyelenggarakan 10 panel dengan 10 tema serta peluncuran lima judul buku filsafat hukum terkini.

Wacana Pemberontakan

Dekan FH Unsri Febrian dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Febrian, tema konferensi “Hukum dan Ancaman Kematian Demokrasi” jangan dianggap sebagai suatu wacana pemberontakan.

× Image