Home > Bisnis

Dua BUMN Bersinergi: Geo Dipa Energi Berkunjung ke PGE Area Lumut Balai

Kunjungan dalam rangka Sinergi BUMN pengembangan panas bumi Indonesia untuk mendukung program pemerintah NZE atau Net Zero Emission tahun 2060
Kunjungan kerja PT Geo Dipa Energi ke PGE Area Lumut Balai. (FOTO: Humas PGE Lumut Balai)
Kunjungan kerja PT Geo Dipa Energi ke PGE Area Lumut Balai. (FOTO: Humas PGE Lumut Balai)

KINGDOMSRIWIJAYA, Muara Enim – Dua BUMN yang begerak pada energi bersih yakni geothermal (dalam kamus Bahasa Indonesia ditulis “geotermal”), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Area Lumut Balai dan PT Geo Dipa Energi Persero (GDE) menjalin sinergi.

“PGE Area Lumut Balai menerima kunjungan kerja dari PT Geo Dipa Energi. Kunjungan ini dalam rangka Sinergi BUMN pengembangan panas bumi Indonesia untuk mendukung program pemerintah NZE atau Net Zero Emission tahun 2060”, kata Ryan Dwi Gustiranda Asisten Manajer Government Public Relations PGE Tbk, Ahad (9/6).

Dalam keterangan pers PT PGE Area Lumut Balai menyebutkan, kunjungan kerja yang dipimpin Direktur Operasi & HSSE PT Geo Dipa Energi Supriadinata Marza bersama Corporate Secretary, General Manager Unit Patuha dan General Manager Unit Dieng tersebut juga terkait dengan proses operasional, produksi dan proyek pembangunan PLTP Lumut Balai Unit-2 yang sedang berjalan.

Pada kunjungan yang berlangsungsejak 6 Juni tersebut, Supriadinata Mirza menyampaikan banyak kesamaan dalam bisnis proses operasi di Area Lumut Balai yang saat ini sedang tahap progres pembangunan proyek PLTP Unit-2. “Tepat dengan berkunjung ke sini bisa melihat langsung Area Lumut Balai, karena ke depannya PT Geo Dipa Energi juga akan melakukan pengembangan PLTP Patuha Unit-2”, katanya.

Sementara itu General Manager Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo S menjelaskan tentang proses operasi, produksi, rencana pengembangan dan berbagai tantangan yang dihadapi di PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Lumut Balai.

Diskusi fokus membhas ipdate perkembangan kegiatan proyek PLTP Unit-2 pada aspek HSSE, Organisasi Proyek serta kegiatan CSR termasuk pembahasan implementasi & strategi aspek Environmental, Social & Governance (ESG).

PLTP Lumut Balai. (FOTO: www.pge.pertamina.com)
PLTP Lumut Balai. (FOTO: www.pge.pertamina.com)

Berdasarkan pendekatan adaptasi dan mitigasi di lapangan, PGE Lumut Balai diharpakan operasional dan proyek memberi manfaat untuk pemerintah daerah dan warga terutama dalam ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga ekosistem lingkungan.

Menurut Catur, proyek PLTP Lumut Balai Unit-2 saat ini sedang fase construction dan diharapkan Desember 2024 bisa masuk fase commissioning hingga dilanjutkan operasi komersial (Commercial On Date).

“Pengembangan panas bumi di Area Lumut Balai, Sumatera Selatan memiliki potensi energi panas bumi sebesar 230 MW dan yang sudah proven sebesar 150 MW sehingga masih ada potensi untuk pengembangan ke depan”, ujar catur".

Dua BUMN

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham PGEO adalah perusahaan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero). PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW, di mana 672,5 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama.

Sementara PT Geo Dipa Energi yang berdiri tahun 2002 merupakan perusahaan patungan antara PT Pertamina dan PT PLN. Pada tahun 2011 perusahaan ini ditetapkan sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Saat ini GeoDipa mengoperasikan dua unit PLTP, yaitu 1 Unit di PLTP di lapangan panas bumi Dieng (PLTP Dieng Unit 1) dengan kapasitas terpasang 60 MW beroperasi sejak tahun 2002 dan 1 Unit PLTP di lapangan panas bumi Patuha (PLTP Patuha Unit 1) dengan kapasitas terpasang 60 MW yang mulai beroperasi pada tahun 2014. (maspril aries)

× Image