Air Kanal Venesia Berubah Hijau, di Venesia Timur Berwarna Coklat (Bagian 2 - Habis)
KAKI BUKIT – Sebuah buku berjudul “Venice, an Odyssey: Hope, Anger, anda Future of Cities” ditulis penulis Inggris Neal Robbins menuliskan tentang kondisi Venesia.
“Venesia lebih rapuh daripada kota-kota lain, jadi, seperti burung kenari yang dikurung di area tambang, yang sensitivitasnya memperingatkan penambang akan gas beracun, nasibnya mungkin menjadi peringatan bagi kita semua,” tulis Neal Robbins.
Apa yang ditulis Neal Robbins benar adanya jika melihat kondisi Venesia atau Kanal Venesia saat ini yang dilanda kekeringan dan air kanal berubah warna menjadi hijau. Fenomena Kanal Venesia mengering akibatnya tidak bisa dilayari gondola atau perahu dayung tradisional, taxi air, dan ambulans. Para pemilik gondola pun kehilangan penghasilannya karena tidak bisa melayani wisatawan yang ingin berkeliling Venesia naik gondola.
Unesco juga mengingatkan kondisi Venesia yang berubah, sehingga memicu warga setempat. Mereka memprotes kedatangan wisatawan yang jumlahnya melebihi dari jumlah penduduk Venesia. Ini memicu protes warga Venesia dengan memasang poster “Tourists go away! You are destroying this area.”
Venesia adalah salah satu wilayah bagian negara Italia yang berpusat di Italia bagian timur laut. Negara ini berdiri selama satu milenium dari akhir abad ke tujuh hingga tahun 1797. Kota Venesia juga dikenal dengan julukan La Serenissima. Republik Venesia pada masa kejayaannya adalah kekuatan maritim dan perdagangan utama di wilayah Mediterania.
Kota Venesia adalah destinasi wisata yang terkenal di dunia. Kota Venesia dijuluki sebagai kota di atas air. Venesia juga memiliki bangunan-bangunan lama dan bersejarah yang memiliki sisi seni sebagai aset dari pariwisatanya Venesia dikenal karena kanal dan istana tua yang besar.
Venesia berkembang sebagai sebuah republik yang dipimpin oleh seorang duke (Doge). Armadanya yang kuat membuat Venesia menjadi “Ratu Adriatik” dan memainkan peran yang dominan dalam perdagangan maritim di Mediterania Timur.
Venesia di Italia adalah Venesia yang terletak di Benua Eropa atau Barat. Ada juga Venesia di Timur kerap dijuluki “Venesia dari Timur” atau dalam bahasa Belanda ditulis “de Venetie van het Oosten.”
Dimana letak Venesia dari Timur? Ada yang menyebut, Venesia dari Timur adalah daerah yang sekarang disebut DKI Jakarta. Jakarta atau Batavia awal abad ke-17 dan 18 yang dibangun oleh perusahaan dagang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) sebagai kota air yang dilengkapi dengan kanal-kanalnya. Kemudian Batavia dijuluki sebagai “Venesia dari Timur.”
Bukti sejarah lainnya menyebutkan “de Venetie van het Oosten” atau “Venesia dari Timur” adalah Palembang di Pulau Sumatera. Menurut Sejarawan Dedi Irwanto Muhammad Santun dari Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam buku “Venesia dari Timur: Memaknai Produksi dan Reproduksi Simbolik Kota Palembang dari Kolonial Sampai Pascakolonial,” (2010), Di dalam berbagai literatur, baik kolonial maupun pascakolonial, ketika membahas kota Palembang, peneliti dan penulis sejarah cenderung menyebutnya dengan identitas “Venetie van Oost” “de Oostersch Venetie”, “de Indisch Venetie”, “The Venice of the East,” atau Venesia dari Timur.
Kata Venetie merujuk dari Venesia, sebuah kota air di selatan Italia. Sebutan Venetie van Oost digunakan ketika dimulainya hubungan dagang antara Kompeni Belanda, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) dengan Kesultanan Palembang pada abad 16—17.