Home > Literasi

Survei Perpusnas Minat Baca di Muba 60.48 Persen (Kategori Tingg)

Minat baca di daerah penghasil Migas Kabupaten Muba masuk kategori tinggi.
Penjabat Bupati Muba Apriyadi bersama Bunda Literasi Muba Asna Aini mengunjungi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat mendapat kabar gembira minat baca di Muba masuk kategori tinggi. (FOTO : Diskominfo Muba)

KAKI BUKIT, Sekayu – Kabar gembira datang dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang tahun lalu melakukan survei minat baca di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel). Hasilnya minat baca di daerah penghasil Migas tersebut tahun 2022 mencapai 60,48 persen atau termasuk kategori tinggi.

Data tersebut disampaikan Perpusnas saat Penjabat Bupati Muba Apriyadi melakukan audiensi dengan dengan Kepala Perpusnas di Gedung Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).

Menurut Apriyadi, meski hasil survei dari Perpusnas menunjukkan data minat baca di Kabupaten Muba masuk kategori tinggi, Pj Bupati Muba tersebut tidak merasa puas diri dengan capaian tersebut, justru bertekad terus berupaya meningkatkan dan mendorong memaksimalkan fasilitas dan sarana prasarana perpustakaan daerah.

“Upaya meningkatkan dan penyediaan sarana prasarana membaca ini kami melibatkan berbagai pihak dan khususnya seluruh Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Muba. Ini menjadi tugas penting untuk dilakukan bersama-sama. Makanya hari ini kami datang ke seni,” kata Apriyadi yang datang bersama Bunda Literasi Muba Hj Asna Aini Apriyadi dan pejabat terkait.

Kepada Kepala Perpusnas, Apriyadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba akan segera menyediakan lahan di pusat Kota Sekayu untuk membangun fasilitas perpustakaan yang lebih baik dan lengkap.

“Kami juga meminta bantuan Perpusnas melalui sumber DAK agar bisa mem-back-up Pemkab Muba menyediakan fasilitas perpustakaan yang baik,” ujar mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Muba.

Selain itu, untuk memfasilitasi minat baca sampai ke pelosok desa, Pemkab Muba berharap Perpusnas memfasilitasi mobil perpustakaan keliling dengan mobil sampai ke desa-desa. “Bantuan ini kami harapkan dari Perpusnas, sehingga untuk mendorong minat baca dan literasi hingga ke pelosok di Kabupaten Muba dapat lebih maksimal,” ujarnya.

Siapkan Dana Alokasi Khusus

Pj Bupati Muba Apriyadi menerima cendera mata dari Perpusnas.

Sementara itu Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas Supriyanto menyampaikan bahwa Perpusnas mempunyai tanggung jawab untuk membina seluruh perpustakaan di Indonesia. “Ini sebagai bagian untuk meningkatkan minat baca di daerah, kami akan siap mendampingi dan membina setiap daerah untuk memaksimalkan perpustakaan di masing-masing daerah,” katanya.

Supriyanto juga mengapresiasi Pemkab Muba yang mempunyai komitmen tinggi dalam upaya meningkatkan sarana prasarana perpustakaan dan memfasilitasi minat baca di semua sektor. “Perpusnas ada bantuan DAK Rp200-600 juta, kami minta Pemkab Muba segera mengusulkan,” ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba Sunaryo yang ikut mendampingi Pj Bupati Apriyadi menjelaskan program kerja untuk pengembangan perpustakaan di Muba pada tahun 2023, diantaranya pengembangan dan pemeliharaan perpustakaan elektronik (i-Muba).

“Kemudian program 1000 buku untuk Muba, yakni donasi buku untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pentingnya buku untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Peran dari Bunda Literasi di sampaikan Asna Aini Apriyadi, menjalin kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba menerapkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Kami telah mendirikan Taman Tahfiz Alquran Al Qolam yang saat ini diikuti sebanyak 60 santri dan bimbingan belajar toefl serta beberapa program lainnya dalam upaya meningkatkan minat baca yang bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba,” katanya. (maspril aries)

× Image